Mohon tunggu...
Ruben Drmj
Ruben Drmj Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa yang kebetulan mengerjakan tugas mata kuliah komunikasi persuasif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membahas Kesehatan Mental, Analisis Retorika dan Dialektika pada Akun Youtube Milik Satu Persen Indonesian Life School

16 Oktober 2024   12:06 Diperbarui: 16 Oktober 2024   12:13 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Antitesis 

Antitesisnya adalah tekanan sosial dan ketakutan akan adanya penghakiman, yang menyebabkan banyaknya  individu yang merasa bahwa mereka tidak normal atau menyimpang dari nilai-nilai atau standal dalam masyarakat. Penghakiman dari masyarakat atau dari hubungan toxic mempengaruhi bagaimana seseorang memahami arti kenormalan. 

Sintesis

Sintesis yang muncul dalam video pembahasan ini adalah bahwa kenormalan itu bersifat relatif, bergantung pada konteks sosial dan individu. Pembicara memberikan pernyataan bahwa setiap orang memiliki norma-norma pribadi yang dipengaruhi oleh hubungan dan juga pengalaman, dan sebaiknya orang tidak berlebihan dalam membandingkan diri dengan orang lain. Pada akhirnya membina hubungan yang sehat dan mendapatkan dukungan dapat membantu mengatasi kecemasan tentang kenormalan. 

Logika dalam Dialektika

Pertanyaan dan Jawaban

Diskusi dalam video YouTube ini mencangkup banyaknya elemen-elemen dialektika melalui pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul mengenai kenormalan. Pembicara sering menerima pertanyaan seperti "Apakah normal untuk merasa cemas?" dan menjawabnya dengan penjelasan logis bahwa kecemasan dan ketidakpastian adalah hal yang biasa dalam masyarakat. 

Logika Dialektis

Logika dialektis digunakan untuk menggabungkan tesis (perasaan cemas tentang kenormalan) dan antitesis (tekanan sosial) ke dalam sintesis (penerimaan bahwa kenormalan itu relatif dan memerlukan pemahaman mendalam tentang individualitas). 

Kairos (Momen yang Tepat)

Pesan yanga da dalam video YouTube ini sangat relevan dengan konteks modern di mana percakapan tentang kesehatan mental semakin terbuka, dan pembicara memanfaatkan kairos dengan memberikan nasihat praktis pada waktu yang tepat ketika semakin banyak orang merasa cemas tentang kenormalan mereka di tengah tekanan sosial dan media. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun