Metaverse adalah pedang bermata dua. Di satu sisi, ia bisa menjadi teknologi yang membawa manusia ke era baru penuh inovasi. Namun, di sisi lain, ia bisa menjadi alat yang memperburuk ketimpangan sosial, ekonomi, dan kontrol atas individu.
Sebagai masyarakat global, kita perlu bijak dalam menyikapi perkembangan ini. Regulasi yang ketat, pengawasan independen, dan literasi digital yang kuat adalah kunci untuk memastikan bahwa metaverse menjadi alat yang membangun, bukan menghancurkan.
Bagaimana Menurut Anda?
Apakah metaverse adalah masa depan yang kita nantikan, atau justru sebuah ancaman yang harus kita waspadai? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H