5. Perspektif Positif: AI Sebagai Katalis Pertumbuhan
Meskipun ada kekhawatiran, AI juga memiliki potensi besar untuk mendukung perekonomian. AI dapat membantu meningkatkan produktivitas, menciptakan inovasi, dan membuka peluang baru di sektor teknologi. Misalnya, AI digunakan untuk meningkatkan efisiensi pertanian, menemukan solusi medis, dan mengatasi perubahan iklim.
Menurut Forum Ekonomi Dunia, penerapan AI secara bertanggung jawab dapat menciptakan 97 juta pekerjaan baru pada tahun 2025. Dengan regulasi yang tepat, AI dapat menjadi alat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Kesimpulan: Sabotase atau Perubahan Tak Terhindarkan?
Tudingan bahwa AI mensabotase perekonomian lebih tepat disebut sebagai tantangan transformatif. Perubahan besar yang dibawa AI memang dapat mengancam sistem yang ada, tetapi bukan berarti AI hanya membawa dampak negatif. Dengan kebijakan yang bijak, pengembangan keterampilan manusia, dan regulasi yang kuat, AI dapat dimanfaatkan untuk menciptakan ekonomi yang lebih maju dan merata.
Pertanyaan selanjutnya adalah: Apakah kita siap untuk menghadapi tantangan ini dan memastikan AI menjadi alat yang mendukung manusia, bukan menggantikannya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H