Mohon tunggu...
Ruben S
Ruben S Mohon Tunggu... Lainnya - Tekhnologi Informasi

Pegiat Tekhnologi Informasi dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Bola

Fakta PSSI memilih Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas

8 Januari 2025   01:02 Diperbarui: 8 Januari 2025   17:48 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Patrick Kluivert, mantan pemain sepak bola legendaris asal Belanda, sempat menjadi perhatian dunia sepak bola Indonesia ketika namanya dikaitkan dengan posisi pelatih tim nasional Indonesia. Dikenal sebagai salah satu striker terbaik dalam sejarah Belanda, kiprahnya sebagai pelatih di Indonesia tidak lepas dari sorotan tajam dan kontroversi yang menyertainya.

Karier Patrick Kluivert Sebagai Pemain

Patrick Kluivert dikenal luas sebagai pemain yang mengawali kariernya di Ajax Amsterdam. Ia mencetak gol kemenangan di final Liga Champions 1995 saat melawan AC Milan, yang membuatnya menjadi pahlawan muda. Setelah itu, ia bermain untuk klub-klub besar Eropa seperti AC Milan, Barcelona, dan Newcastle United.

Sebagai pemain, Kluivert memiliki reputasi sebagai striker yang mematikan dengan insting gol yang tajam. Dalam karier internasionalnya bersama tim nasional Belanda, ia mencatatkan 40 gol dari 79 penampilan, menjadikannya salah satu pencetak gol terbanyak untuk negaranya.

Karier Kepelatihan Patrick Kluivert

Setelah gantung sepatu pada 2008, Kluivert beralih ke dunia kepelatihan. Ia memulai karier sebagai asisten pelatih, termasuk di tim nasional Belanda di bawah Louis van Gaal pada Piala Dunia 2014. Tim itu sukses mencapai semifinal, meningkatkan reputasi Kluivert sebagai calon pelatih besar.

Namun, perjalanan Kluivert sebagai pelatih kepala tidak seberjalan mulus. Ia pernah menangani beberapa klub kecil dan tim nasional Curaao. Meski begitu, rekam jejaknya di level kepelatihan dianggap kurang impresif oleh banyak pengamat sepak bola.

Kedatangan Kluivert ke Indonesia

Kabar tentang Patrick Kluivert yang diangkat sebagai pelatih tim nasional Indonesia mengejutkan banyak pihak. PSSI, federasi sepak bola Indonesia, mengumumkan perekrutan Kluivert sebagai bagian dari ambisi untuk membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi. Keputusan ini dianggap berani, mengingat Kluivert belum memiliki pengalaman melatih tim nasional atau klub besar secara penuh.

PSSI melihat kehadiran Kluivert sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas permainan Indonesia dan membawa mentalitas Eropa ke dalam tim Garuda. Dengan nama besar Kluivert, diharapkan ia mampu memotivasi pemain-pemain muda Indonesia untuk bersaing di level internasional.

Kontroversi di Sekitar Kluivert

Sejak awal, penunjukan Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia menuai kontroversi. Berikut beberapa isu yang menjadi sorotan:

  1. Kurangnya Pengalaman sebagai Pelatih KepalaMeskipun memiliki nama besar sebagai pemain, pengalaman Kluivert sebagai pelatih kepala masih minim. Banyak pengamat mempertanyakan apakah ia mampu menangani tekanan dan ekspektasi tinggi dari publik sepak bola Indonesia.

  2. Gaji TinggiSalah satu isu yang paling mencuat adalah besarnya gaji Kluivert. Dikabarkan, kontraknya bernilai sangat tinggi dibandingkan pelatih-pelatih sebelumnya. Hal ini memicu kritik dari berbagai pihak, terutama mengingat keterbatasan hasil konkret yang ia tawarkan di awal masa jabatannya.

  3. Hasil Buruk di KompetisiDi bawah kepemimpinan Kluivert, performa timnas Indonesia tidak langsung membaik. Hasil imbang dan kekalahan dari tim-tim yang dianggap lemah menciptakan gelombang kritik dari media dan suporter. Banyak yang meragukan apakah filosofi sepak bola Eropa yang dibawa Kluivert cocok untuk pemain Indonesia.

  4. Komunikasi dan AdaptasiKluivert dikritik karena kesulitan berkomunikasi dengan para pemain. Meskipun ia memiliki staf pelatih lokal untuk membantu, perbedaan bahasa dan budaya menjadi tantangan besar. Suporter juga merasa bahwa ia kurang memahami karakteristik sepak bola Indonesia yang sangat bergantung pada semangat dan agresivitas.

Dukungan dan Harapan

Di balik semua kritik, ada pula pihak yang mendukung kehadiran Kluivert. Mereka percaya bahwa Indonesia membutuhkan sosok pelatih dengan pengalaman internasional untuk membangun fondasi jangka panjang. Kluivert dipandang sebagai pilihan yang berani, dan dengan dukungan penuh dari PSSI, ia diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam filosofi sepak bola nasional.

Para pemain muda juga menunjukkan antusiasme bekerja di bawah arahan Kluivert. Dengan bimbingannya, beberapa pemain mulai menunjukkan peningkatan dalam hal teknik dan pemahaman taktik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun