Dalam dunia nyata, perubahan ukuran tubuh seperti ini akan melibatkan konsep-konsep kuantum yang lebih dalam, seperti bagaimana partikel berinteraksi dengan gaya gravitasi dan elektromagnetik pada tingkat yang sangat kecil. Hal ini bisa diartikan bahwa film ini, meskipun fiksi, menciptakan sebuah gambaran yang menarik mengenai interaksi antara hukum-hukum fisika pada skala besar dan kecil.
c. Interaksi dengan Dunia Quantum
Pada titik tertentu dalam film, Scott Lang memasuki dunia kuantum yang disebut "Quantum Realm." Quantum Realm adalah wilayah di luar batas ruang dan waktu yang dapat diakses dengan menggunakan Pym Particles. Dunia ini digambarkan sebagai sebuah dimensi yang tidak terbatas oleh hukum fisika yang biasa kita pahami. Di dalam Quantum Realm, hukum-hukum fisika tidak berlaku secara konvensional, dan segalanya terlihat sangat aneh dan tidak dapat dipahami.
Ini mengacu pada ide dalam mekanika kuantum bahwa pada level subatomik, hukum fisika biasa, seperti gravitasi dan waktu, tidak berlaku atau berfungsi dengan cara yang sama. Quantum Realm menggambarkan keadaan yang sangat ekstrem, di mana dunia kuantum menjadi lebih dominan dan memengaruhi segala sesuatu yang ada di dalamnya.
d. Entanglement dalam Quantum Realm
Entanglement atau keterikatan kuantum adalah fenomena di mana dua partikel yang terpisah jaraknya sangat jauh dapat tetap terhubung dalam cara yang tidak dapat dijelaskan oleh fisika klasik. Dalam film Ant-Man and the Wasp (2018), kita melihat lebih banyak penjelasan tentang Quantum Realm dan bagaimana entanglement bisa memiliki dampak besar, terutama ketika berurusan dengan perjalanan waktu dan dimensi.
Ketika karakter memasuki Quantum Realm, mereka mengalami fenomena aneh yang hanya bisa dijelaskan dengan menggunakan prinsip-prinsip teori kuantum. Hal ini menunjukkan bagaimana interaksi partikel dalam dunia kuantum bisa membingungkan dan penuh misteri, bahkan dalam konteks perjalanan waktu dan dimensi yang lebih luas.
3. Pengaruh Quantum dalam MCU
Teori quantum dalam MCU, terutama melalui Ant-Man, memberikan dasar ilmiah untuk berbagai peristiwa yang terjadi dalam film dan universe Marvel secara keseluruhan. Quantum Realm bukan hanya tempat di mana waktu dan ruang menjadi terdistorsi, tetapi juga memungkinkan perjalanan lintas dimensi dan potensi untuk mengubah jalannya sejarah.
Dalam film Avengers: Endgame (2019), Quantum Realm berperan penting dalam perjalanan waktu. Karakter-karakter seperti Tony Stark (Iron Man), Steve Rogers (Captain America), dan lain-lain, menggunakan Quantum Realm untuk melakukan perjalanan waktu dengan tujuan mengumpulkan Batu Infinity di berbagai titik waktu yang berbeda. Ini membuktikan bahwa konsep teori quantum, meskipun fiksi, sangat penting dalam menjembatani berbagai kejadian di MCU yang melibatkan waktu dan ruang.
4. Kesimpulan