Berteman angin
di malam gulita
desahku malu pada desahmu
emosi itu menggelinjang hebat
dingin parasmu menerpa jiwa
ini bukan tentang sisa kasih
seutuhnya aku ingin memeluk damai
setinggi langit cinta
seluas lautan kasih
hingga jeritku
tertelan oleh nikmatmu
keringat malam nan basah
inginku melepas lelah
di sepanjang keretan masa
dalam peluk aroma tubuh angin
kubakar emosimu
saat desah kita tak lagi ada
senyum pun berkelana
kubiarkan sepi ini
menjempun rasa nyamanÂ
dan
pada desahku dan desahmu
kembali merayu
kuansing, 28122024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H