Mohon tunggu...
Rubaida Rose
Rubaida Rose Mohon Tunggu... Guru - Teacher

No time without sharing and growing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penghujung Desember

28 Desember 2024   12:30 Diperbarui: 28 Desember 2024   16:36 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berteman angin

di malam gulita

desahku malu pada desahmu

emosi itu menggelinjang hebat

dingin parasmu menerpa jiwa

ini bukan tentang sisa kasih

seutuhnya aku ingin memeluk damai

setinggi langit cinta

seluas lautan kasih

hingga jeritku

tertelan oleh nikmatmu

keringat malam nan basah

inginku melepas lelah

di sepanjang keretan masa

dalam peluk aroma tubuh angin

kubakar emosimu

saat desah kita tak lagi ada

senyum pun berkelana

kubiarkan sepi ini

menjempun rasa nyaman 

dan

pada desahku dan desahmu

kembali merayu

kuansing, 28122024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun