Maka bagi seorang muslim, sangat penting membiasakan diri dengan memperbanyak dzikir "La Ilaha Illallah." Karena kelak hal yang terberat yang dialami oleh manusia di penghujung hidupnya yaitu menghadapi syetan yang menjerumuskan seseorang agar kufur di saat-saat terakhir dia meregang nyawa, mati dalam keadaan kafir.
Dilansir dari ruangtafakur.site dalam kajian kitab At Tadzkirah Imam Qurthubi, bahwa kelak manusia akan mengalami kesulitan pada saat sakaratul maut, dimana setan mendampingi dia untuk menjerumuskan orang tersebut agar kufur keluar dari Islam, yang datang dengan rupa ayah dan ibunya orang tersebut, atau dengan rupa orang yang dia kenal yang sudah mendahuluinya.
Maka pada saat itu penting bagi orang yang berada di sisinya untuk mengingatkan, menuntun (mentalqin) dengan mengucapkan "La Ilaha Illallah." Dekat telinganya agar dia mati dalam keadaan beriman, mati dengan husnul khotimah.
Sebagaimana disampaikan oleh para ulama yang memberikan keterangan, bahwa tempat kembali bagi orang-orang kafir adalah neraka jahanam, mereka kekal di dalamnya, dan bagi seorang muslim yang mengucapkan kalimah, "La Ilaha Illallah." Sebelum nyawa keluar dari tubuhnya, maka tempat kembali baginya adalah surga.
Semoga kita termasuk orang yang mengingat Allah dalam keseharian kita dan di saat-saat terakhir kita menghembuskan nafas yang terakhir dan menjadi ahli surga. Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H