MONOGRAM
Dari denyar tatap kita bertukar gelisah, juga serat kecemasan yang disampaikan sunyi pada jelaga.
Lahir dari langgam doa-doa.
Bersemi dan bertumbuh dari muasal yang hanya dicakapkan oleh  harapan dan rindu yang terus beranak pinak.
Kita adalah sepasang bungkam
Sepasang rahasia
Sepasang kepasrahan
Sepasang bahasa sibuk mendaras perasaan yang kerap meragu.
Kita
Adalah pecahan aku dan kamu yang disatukan-Nya menjadi tanda
Titik sekaligus koma
Seru sekaligus tanya
Kita
Adalah sepasang ganjil yang akan menggenapi satu sama lain.
Surabaya, Februari 2019
Riwayat Penulis
Ayoung Faridah Athar, penulis buku "Memorabilia Jejak" Kelahiran Kuala Pembuang (Kal-Teng) 22 Desember 1995. Merupakan alumni Pondok Pesantren An-Nuqayah Daerah Nirmala Pi, yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Islam Negri Sunan Ampel Surabaya, Prodi Filsafat Agama. Adapun beberapa karyanya dua tahun terakhir telah termaktub dalam buku antologi bersama baik dikancah nasional maupun internasional di antarnya; "Pulau yang Tak Tuntas Dalam Cerita" merupakan puisi favorit dalam event III: Sabana Pustaka; 2016.
"Riwayat Kenangan" merupakan salah satu puisinya yang lolos seleksi dan bersanding dengan karya-karya penyair internasional Indonesia-Malaysia dalam buku "Yogya dalam Nafasku; September 2016". Terakhir puisinya yang berjudul "Kopi Politik" merupakan satu dari 500 puisi penyair dunia dalam antologi "Puisi Kopi 1.550 MdPL; Penyair Dunia". "Partitur Kematian: Klinik Menulis" merupakan salah satu puisi yang terhimpun dalam antologi puisi bersama yang akan segera terbitkan oleh Klinik Menulis pada bulan April 2019. Â Dapat di hubungi di:
Fb : Ayoung Faridah Athar
Email : hayyulfaridah95@gmail.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H