Pikiranku berdiplomasi
Dengan beberapa aktifitas yang mulai gagap kau jalani
Harapan lindap di matamu
Kupilin satu demi satu
Dari balik daun jendela
Kudengar desau mesin kereta
Lau bergetar, kusut ritme detakku
Sementara masa depan tak sampai kucandai
Dari kental getah keringatmu
Aku tumbuh di tengah terik metropolitan
Dibelah samudra
Jarak antara halaman tempat rahimmu memuntahkanku
Dari Kalimantan ke pulau Jawa
Dari Sampit sampai Surabaya
Persaingan yang gesit
Kehidupan yang langgas
Moralitas yang laif
Tapi aku,
Gadis yang tetap sakral dalam kesiur do'amu, Mak.
Gadis yang masih tekun memagut ambisinya,
untuk menjayakan hidup di lancip masa senjamu.
Surabaya, 15 Agustus 2017.
Riwayat Penulis
Hayyul  Faridah penulis buku "Memorabilia Jejak" dikenal dengan nama pena  Ayoung Faridah Athar. Kelahiran Kuala Pembuang (Kal-Teng) 22 Desember  1995. Merupakan alumni Pondok Pesantren An-Nuqayah Daerah Nirmala Pi,  yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Islam Negri Sunan Ampel  Surabaya, Prodi Filsafat Agama.  Adapun beberapa karyanya dua tahun  terakhir telah termaktub dalam buku antologi bersama baik dikancah  nasional maupun internasional di antarnya; "Pulau yang Tak Tuntas Dalam  Cerita" merupakan puisi favorit dalam event III: Sabana Pustaka; 2016.  Â
"Riwayat Kenangan" merupakan salah satu puisinya yang lolos seleksi dan  bersanding dengan karya-karya penyair internasional Indonesia-Malaysia  dalam buku "Yogya dalam Nafasku; September 2016".  Terakhir puisinya  yang berjudul "Kopi Politik" merupakan satu dari 500 puisi penyair dunia  dalam antologi "Puisi Kopi 1.550 MdPL; Penyair Dunia" Dapat di hubungi  di:   Â
Fb     : Ayoung Faridah Athar
Email  : hayyulfaridah95@gmail.com
IG Â Â Â Â : ayoung_athar
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI