Mohon tunggu...
Abdullah Almuklish
Abdullah Almuklish Mohon Tunggu... Full Time Blogger - komisaris PT Hara Hita Wisesa

Hidup adalah perjuangan tanpa henti - henti

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Late and Latte 9 ( ilalang)

25 Maret 2013   23:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:13 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

dari dulu hingga sekarang apa yang coba Kay lakukan adalah ingin orang-orang disekitarnya bahagia, paling tidak, mereka tidak kesusahan, atau mesti disusahkan oleh dirinya, dia akan mencoba sebaik yang dia bisa buat siapa saja meski itu hanya jadi pendengar.

Ketika Kay menceritakan tentang kondisi rumah tangganya pada Al dan pada siapapun bukan untuk menarik simpati, atau dalam kasus Al, untuk membuat Al jatuh cinta, tidak, Kay melakukannya karena dia ingin jujur. karena ditutupi pun tidak ada gunanya, dan lagi pula berkata jujur merupakan bagian dari keikhlasan Kay untuk menerima kenyataan hidup.

kamu tahu? tidak semua kehidupan Kay yang tertulis disini, lelakinya tau. bukan karena Kay tidak ingin bercerita, tapi karena Kay ingin mengubur dalam-dalam setiap kisah pahit yang terjadi dalam hidupnya, namun apa yang sudah terkubur itu bangkit kembali, ketika Kay merasa terpojok oleh sikap Al, bukan ingin menyalahkan Al, hanya saja sederetan pertanyaan Al sudah merubuhkan dinding perthanan Kay sedikit demi sedikit. Kay membuat pilihan yang tidak mudah.

aku tidak tau apakah ada gunanya menceritakan semuanya padamu, namun aku harap setidaknya kamu bisa lebih mengerti. bisa membuat Al jadi lebih mengerti.

Tuhan menjadi bijaksana itu memang sesuatu hal yang sangat sulit,kini aku tahu betapa sulitnya pekerjaanMu diatas sana .

Doaku menyertaimu Kay,dalam hening mala mini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun