Sementara Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah dengan logo matahari yang menyinari dunia, dengan objek dakwah kaum perkotaan. Betapa sinerginya kedua beliau ini. Baik Hadratus Syekh KH. Hasyim Ay'ari maupun KH. Ahmad Dahlan menurut Salim A Fillah (penulis buku Dalam Dekapan Ukhuwah) memiliki garis nasab (keturunan) yang bersambung ke Sunan Giri (Maulana 'Ainul Yaqin) salah seorang ulama yang tergabung dalam dewan dakwah Wali Songo.
Kaderisasi NU dan Muhammadiyah hingga detik ini masih eksis. Sudah ribuan pemimpin yang dialumnikan NU dan Muhammadiyah. Jadi kalau ada yang mengaku orang NU dan mengaku orang Muhammadiyah masih berantem, bacalah biografi Hadratus Syekh KH. Hasyim Ay'ari dan KH. Ahmad Dahlan agak lebih dalam.
Calon pemimpin jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan masyarakat biasa. Dari yang sedikit ini pun belum diketahui siapa yang berpotensi menjadi pemimpin. Pengkaderan adalah salah satu solusi terbaik untuk memproduksi pemimpin. Sebab apa? Sebagaimana yang diumpamakan oleh Rasulullah Saw dari seratus ekor unta yang terlihat, tak satupun yang bisa dipastikan kuat untuk dijadikan kendaraan. Begitu pula dengan sosok manusia siapa figur yang kuat menanggung beban amanah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H