Aristoteles (384-322 SM) berpendapat bahwa jiwa –dalam karyanya berjudul “De Anima”- adalah jumlah daya hidup dan proses-prosesnya, maksudnya adalah keseluruhan prinsip vital dari suatu organisme. Dimana ada makhluk hidup disitu ia mempunyai jiwa, akan tetapi taraf yang mereka miliki itu berbeda-beda tingkatannya. Fungsi jiwa itu terbagi dua yaitu kemampuan untuk mengenal dan kemampuan untuk berkehendak, dua fungsi ini dikenal dengan istilah Dichotomi.
Sedangkan tingkatan-tingkatan perilaku makhluk hidup terbagi tiga golongan yakni (a) anima vegetativa atau tumbuhan yang hanya memperlihatkan perilaku bernafas makan dan tumbuh tanpa mampu mengindra dan berfikir, (b) anima sensitiva atau hewan yang memiliki kemampuan seperti tumbuhan dengan tambahan memiliki indra (merasa, mengecap, melihat, mendengar dan membau atau menghirup wangi-bau) tanpa mampu berfikir dan mengingat, (c) anima intelektiva atau manusia yang memiliki semua kemampuan tumbuhan dan hewan ditambah dengan berfikir (intelek) dan mengingat (mneme).
Semoga tidaq unfaedah, amin.
the List of the Sources
- Alan Porter, segala sesuatu yang perlu Anda ketahui tentang PSIKOLOGI, alih bahasa : Dharmawati Chen, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama (2020), Cetakan pertama.
- Wirawan Sarmono, Pengantar Psikologi Umum, Depok : Rajawali Press (2019), Cetakan kesepuluh.
- Khodijah, Prof. Dr., Psikologi Pendidikan, Depok : Rajawali Press (2017), Cetakan keempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H