Hallyu generasi ini melahirkan para idola yaitu boy-band, girl-band, bahkan penyanyi solo yang bukan hanya memiliki penggemar di Korea Selatan namun juga di berbagai belahan dunia.
Salah satu bukti kesuksesan Hallyu gelombang kedua yaitu ketika Psy dengan Gangnam Style-nya yang mendunia pada tahun 2012.
Ban Ki Moon, mantan Sekretaris Jenderal PBB, memuji lagu Psy dan mendeskripsikan lagu tersebut sebagai path to cultural understanding.
Blackpink, BTS, dan Girls’ Generation/SNSD juga merupakan contoh grup K-pop yang memiliki pengaruh.
Pencapaian viewers music video Blackpink yang terbaru merupakan sebuah hal yang menjadi sorotan dunia, karena kurang dalam 24 jam musik video tersebut sudah ditonton oleh ratusan juta orang.
Pada tahun 2019 Blackpink juga mencetak sejarah sebagai artis K-pop pertama yang tampil di Festival Musik dan Seni Amerika Serikat, Coachella.
Selanjutnya yaitu BTS, grup boy-band yang memulai karir pada tahun 2013 ini, memiliki dampak besar terhadap ekonomi dan pariwisata Korea Selatan.
Pada tahun 2018, BTS menjadi ‘most popular boy-band’ dengan dua albumnya yang merajai the Billboard Top 200 dan memenangkan Top Social Artist award.
Berdasarkan Institut Penelitian Hyundai, BTS diperkirakan menyumbang lebih dari USD 3,6 miliar untuk perekonomian Korea Selatan setiap tahunnya.
Penjualan musik, merchandise, dan tiket konser BTS dapat merefleksikan jumlah turis yang bertambah untuk mengujungi Korea Selatan karena ketertarikannya dengan BTS.
Pada tahun 2017, diperkirakan sekitar 800.000 turis yang datang ke Korea Selatan atau 7% dari kedatangan turis yang ada di Korea Selatan beralasan karena ketertarikannya dengan BTS.