Mohon tunggu...
Prima Trisna Aji
Prima Trisna Aji Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Solusi Menurunkan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi dengan Konsumsi Buah Apel

20 Februari 2024   10:29 Diperbarui: 20 Februari 2024   10:51 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Source : Solusi menurunkan tekanan darah tinggi

Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang memiliki tanda gejala dimana tekanan darah pasien diatas normal dimana tekanan sistolik diatas 140 mmHg sedangkan tekanan diastolik diatas 90 mmHg.

Penyakit hipertensi mayoritas diderita oleh para lanjut usia, tetapi seiring perkembangan zaman penyakit hipertensi juga menghinggapi anak muda.

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang  saat  ini menjangkiti masyarakat modern. Penyakit yang dikenal juga sebagai "silent killer", penyakit ini memiliki angka kematian yang tinggi akibat penyakit kardiovaskular selain penyakit jantung koroner. Faktanya, komplikasi tekanan darah tinggi lebih mematikan dan berbahaya dibandingkan penyakit apa pun yang diketahui sebelumnya.

Hipertensi disebut sebagai "silent killer" karena ternyata penyakit ini merupakan pembunuh diam -- diam yang sangat mematikan. "Silent killer" artinya gejala penyakit ini sangat tersembunyi tanpa gejala, namun dampaknya sangat mematikan.

Contoh efek mematikan dari penyakit Hipertensi sendiri adalah bisa mengakibatkan Pecah pembuluh darah, Stroke dan kematian mendadak pada penderita Hipertensi. Baik dilingkungan pedesaan maupun perkotaan penyakit Hipertensi ini sudah banyak memakan korban dari penderita Hipertensi karena terpeleset dari kamar mandi kemudian meninggal dunia, korban yang terlalu capek bekerja sehingga menjadi Stroke dan masuk ICU kemudian meninggal dunia.

Tindakan untuk mengatasi penyakit Hipertensi adalah dengan cara 'mengontrol tekanan darah'. Cara mengontrol tekanan darah ada dua jenis yaitu dengan Tindakan Farmakologis dan Tindakan non farmakologis. Pengobatan farmakologis untuk penderita hipertensi diberikan pada pasien dengan seijin resep dari dokter layanan primer. Sedangkan tindakan non farmakologis sendiri adalah tindakan dengan tanpa obat farmakologis atau dengan tindakan mandiri keperawatan.

Pengobatan farmakologis pada penderita hipertensi diberikan obat yang harus dikonsumsi seumur hidup. Hal ini dikarenakan penyakit Hipertensi merupakan penyakit kambuhan yang bisa meningkat setiap saat.

Penelitian menunjukkan bahwa salah satu cara menurunkan tekanan darah  adalah dengan rutin mengonsumsi apel. Apel yang umum dimakan di Indonesia ternyata memiliki khasiat menurunkan tekanan darah. Kalium dan pektin yang terdapat pada apel sangat efektif menurunkan tekanan darah dan menurunkan kolesterol jahat.

 Dosen Spesialis Medikal dan Bedah "Prima Trisna Aji" mengungkapkan bahwa menurut penelitian yang dilakukan di Kanada, zat alami tersebut, yakni pektin dan kalium, banyak terdapat pada kulit buah apel.

Ketika mengkonsumsi buah Apel pada penderita Hipertensi supaya tidak mengelupas kulit Apel tersebut.Tapi jangan lupa untuk mencuci buah apel sebelum dimakan karena untuk menetralisir bakteri kuman yang merugikan saluran pencernaan yang ikut masuk ke dalam tubuh manusia.

"Tips untuk mengkonsumsi buah Apel pada penderita Hipertensi adalah jangan dikupas kulitnya, dikarenakan pada kulit apel kandungannya baik untuk kesehatan tubuh manusia terutama pada pasien hipertensi", Ucap Prima kepada media.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun