Mohon tunggu...
Prima Trisna Aji
Prima Trisna Aji Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Terapi Jalan kaki Solusi Terapi Murah dalam Menurunkan Tensi Pasien Hipertensi

2 Februari 2024   17:52 Diperbarui: 2 Februari 2024   17:54 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Terapi jalan kaki  mudah dilakukan oleh siapa saja dan tidak memerlukan peralatan yang mahal. Selain itu, jalan kaki  tidak menimbulkan efek samping apa pun dari terapi ini.

 Hal yang harus diperhatikan adalah jangan melakukan latihan berjalan terlalu lama  pada pasien dengan riwayat penyakit jantung,  stroke, masa pemulihan, rawat inap setelah rawat inap, dan pada pasien dengan kontraindikasi berjalan.

Bagi masyarakat yang mempunyai aktivitas yang sangat sibuk, akan terasa sulit melakukan terapi jalan kaki. Padahal terapi jalan kaki bisa dilakukan pada seseorang yang sibuk bekerja, dengan berangkat kerja dengan jalan kaki.

Waktu yang ideal untuk melakukan terapi jalan kaki adalah pada pagi hari  selama 15 hingga 20 menit selama empat hari berturut-turut. Menurut penelitian, jika dilakukan secara rutin dapat menurunkan tekanan darah sekitar 15 mmHg.

Sedangkan studi lain tentang manfaat aktivitas jalan kaki dari Australia menunjukkan bahwa terapi Jalan kaki selama 30 menit dipagi hari bisa menurunkan tekanan darah sebanyak 3,4 /0,8 mmHg.

Jenis terapi jalan kaki yang bisa dilakukan pada penderita hipertensi antara lain : Six minute walking test, jalan kaki cepat dan jalan kaki lambat.

Kontra indikasi terapi jalan kaki adalah pada pasien yang mengalami krisis hipertensi. Krisis hipertensi sendiri merupakan suatu kondisi tekanan darah pada manusia mengalami tekanan diatas 220 mmHg.

Pada pasien yang mengalami krisis hipertensi tidak dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik yang berlebihan. Dikarenakan apabila dilakukan secara berlebihan bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah.

Prima Trisna Aji salah satu Dosen yang memiliki spesialisasi dalam bidang jantung dan pembuluh darah dalam teorinya mengemukakan bahwa terapi jalan kaki merupakan salah satu terapi murah untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi, ketika seseorang melakukan nolahraga maka pada pembuluh darah penderita akan mengalami vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah. Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji menganjurkan supaya penderita hipertensi aktif menjalankan terapi jalan kaki untuk mengontrol tekanan darahnya.

"Terapi jalan kaki bagi penderita hipertensi sangat bagus dilakukan, tetapi hal yang perlu diperhatikan adalah tidak boleh berlebihan sehingga terlalu capek. Terlalu lelah karena aktivitas akan merespon tubuh untuk mengeluarkan hormon Kortisol secara berlebihan yang berdampak pada menyempitnya pembuluh darah", Ucap Prima.

Hormon kortisol memiliki manfaat yang baik bagi tubuh manusia, tapi apabila berproduksi secara berlebihan akan menyebabkan menyempitnya pembuluh darah. Hormon ini akan keluar secara berlebihan apabila seseorang mengalami stres secara berlebihan serta kecapekan. *Red

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun