Dalam Islam, perzinahan dianggap sebagai dosa besar bagi umat Islam. Karena sifat tercela dari perbuatan tersebut, Allah SWT bahkan membenci dan menyebut perzinahan sebagai sesuatu yang kotor dan keji.
Allah SWT melarang hamba-Nya  mendekati zina, apalagi membicarakannya. Dalam kitab Minhajul Muslim, Syekh Abu Bakar Jabar Al-Jazairi mengartikan perzinahan sebagai kontak fisik yang dilarang, baik kelamin maupun anal, yang dilakukan oleh orang yang tidak menikah secara sah.
Zina terbagi menjadi dua jenis, muhsan zina dan muhsan ghairu. Menurut Fiqh Jinayah yang disusun oleh M Nurul Irfan dan Masyrofah, zina muhsan adalah hubungan intim yang dilakukan oleh orang yang sudah menikah.
Pelaku zina  seperti suami, istri, janda atau duda. Selain muhsan selingkuh, ada juga muhsan ghairu zina. Perzinahan jenis ini dilakukan oleh orang yang belum menikah dan belum menikah.
Merupakan perbuatan kotor dan tercela yang  dikutuk oleh Allah SWT, maka siksa yang diterima pezina di akhirat akan sangat pedih.
Lalu apa hukuman bagi perzinahan? Yang pertama, Ia akan dibakar dalam Tungku Api Neraka Mengutip  buku Melatih anak taat beribadah sejak dini karya Syekh Mustafa al-Adawy, aurat pezina akan dibakar  dalam tungku api penjara neraka.
Penjelasan mengenai hukuman ini terdapat dalam sabda Nabi Muhammad SAW dalam Isra Mi'raj "Malam itu dua orang malaikat datang kepadaku... (demikian seterusnya sampai pada prasasti) Kami sampai pada sebuah benda yang menyerupai sebuah kompor .
Tiba-tiba kami mendengar suara dari dalam benda itu. Saat kami lihat ke dalam, ternyata di dalamnya terdapat laki-laki dan perempuan telanjang. Api tiba-tiba muncul dari bawah mereka.
Dan ketika batu bara itu menyentuh mereka, mereka berteriak. " Aku (Rasulullah SAW) bertanya kepada kedua malaikat itu: "Siapakah mereka?
"Keduanya menjawab: "Laki-laki dan perempuan yang telanjang  di dalam oven adalah pezinah. (HR Bukhari).
 Keabadaian mereka di Neraka telah dijelaskan sebelumnya bahwa zina tergolong  dosa besar.mBahkan Allah SWT  telah menyiapkan tempat yang paling buruk bagi para pezinah, yaitu Neraka.
Di sana, wajah mereka akan ditarik dengan rantai dan kemudian disambut oleh ular berbisa dan kalajengking  besar. Kedua binatang ini akan mencabik-cabik pezinah tanpa ampun.
Penghakiman Buruk Ketika Hari Kiamat tiba, umat Islam akan memasuki hari kiamat atas segala perbuatan baik dan buruknya di dunia. Orang yang berzina akan menghabiskan yumul hisabnya dalam keadaan yang buruk, karena amal shalehnya telah termakan oleh zina sepanjang hidupnya.
Dijelaskan dalam buku Rizem Aizid Dosa-dosa Jariah, ketika pezinah mengetahui kesalahan perbuatannya, wajah mereka berubah muram. Mereka  malu kepada Allah SWT karena menyia-nyiakan hidupnya hanya untuk melakukan maksiat dalam hidupnya. Pezina ingin memohon ampun kepada Allah SWT, namun Allah berpaling darinya.
Oleh karena itu, pezina tidak mengharapkan siapa pun kecuali siksa neraka sebagai balasan atas perbuatan kotornya.
Kemudian para pelaku zina akan mendapatkan siksaan yang pedih Sebelum hari kiamat tiba, Â pezina malah akan mendapat siksa yang pedih.
Hal ini sesuai dengan  hadits tentang mimpi Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Samarah bin Jundab RA, yang mengatakan bahwa Nabi SAW didekati oleh Jibril dan Mikail yang kemudian diriwayatkannya.
"Kami lalu berjalan hingga kami sampai di sebuah dapur yang mulutnya kecil, namun di bawahnya luas. Dari dalam lubang itu terdengar suara berisik. Kami pun melongok ke dalamnya. Di sana, kami melihat para lelaki dan wanita yang telanjang dan sedang dibakar api yang berkobar di bawah mereka. Ketika dlidah api menyentuh mereka, mereka pun berteriak dengan histeris karena panasnya. Aku kemudian bertanya kepada malaikat, 'Siapakah gerangan itu?" Malaikat menjawab, 'Mereka adalah para pelaku pezina. Ini adalah azab mereka hingga hari kiamat," (HR Bukhari)
Dosen Spesialis Medikal Bedah menyampaikan bahwa dalam bidang kesehatan seseorang yang sudah melakukan zina kemudian melahirkan seorang anak diluar nikah maka anak yang dilahirkan berpotensi akan mengalami kekurangan gizi, kekurangan kasih sayang dan akan mengalami masalah psikologis dalam jiwanya.
"Anak yang lahir diluar pernikahan akan beresiko kekurangan gizi, kekurangan kasih sayang dan berpotensi akan mengalami resiko gangguan psikis pada anak dikarenakan anak yang lahir diluar nikah maka orang tua mereka akan menyembunyikan kejadian tersebut dan kurang maksimalnya pola asuh pada anak sehingga akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak", Ucap Prima.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H