Pendarahan Kehilangan darah dalam jumlah besar akibat trauma dapat mengurangi volume darah dan aliran darah ke berbagai jaringan tubuh, sehingga menyebabkan penurunan tekanan darah secara tajam.
Reaksi alergi yang parah Beberapa bahan pemicu alergi (alergen) dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah (syok anafilaktik) yang mempunyai efek menurunkan tekanan darah.
Jika Anda terdiagnosis menderita tekanan darah rendah, ada beberapa cara yang dapat membantu Anda meningkatkan tekanan darah, misalnya : Perbanyak minum air putih, salah satu penyebab tekanan darah rendah adalah dehidrasi. Jadi minumlah banyak air untuk meningkatkan volume darah dan mencegah dehidrasi.
Istirahat yang cukup dan jika berdiri terlalu lama  segera duduk atau berbaring karena berdiri terlalu lama juga dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Mengurangi kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol. Minum alkohol dapat menyebabkan dehidrasisehingga akan berinteraksi terhadap obat -- obatan yang bisa menyebabkan tekanan darah menjadi rendah.
Tingkatkan asupan natrium. Natrium ditemukan di banyak  makanan. Natrium juga merupakan bagian dari garam. Garam dapat meningkatkan volume darah dan meningkatkan tekanan darah. Orang dengan tekanan darah rendah sebaiknya meningkatkan asupan garam tetapi tidak berlebihan.
Olah raga teratur Agar tetap bugar dan tekanan darah tetap stabil, Anda perlu  rutin berolahraga selama 30 menit minimal dua kali seminggu. Pilihlah jenis latihan kardiovaskular yang dapat membantu meningkatkan detak jantung Anda.
Makan makanan  seimbang Tekanan darah rendah dan efek samping lainnya bisa terjadi jika Anda kurang makan.
Hindari perubahan posisi secara tiba-tiba. Duduk atau berdiri dengan cepat dapat menyebabkan sakit kepala ringan, pusing, atau mungkin pingsan pada penderita tekanan darah rendah. Idealnya, jika ingin bangun dari posisi tidur, cobalah mencondongkan tubuh, lalu duduk perlahan beberapa saat lalu berdiri.
Minum obat tekanan darah. Perawatan untuk tekanan darah rendah yang cukup parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari seringkali memerlukan pengobatan lebih lanjut di instalasi gawat darurat.
Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji menyampaikan dalam teorinya bahwa penanganan tekanan darah tinggi dan tekanan darah rendah sangatlah berbeda. Pada pasien yang masih sadar dan tidak sadar juga sangatlah berbeda.
"Pada pasien hipotensi yang mengalami pingsan, tidak dianjurkan untuk langsung diberi minum air putih hangat dikarenakan bisa menyebabkan tersedak. Posisi yang pertama yang dilakukan adalah posisi transdeberg yaitu posisi kaki lebih tinggi daripada kepala", Ucap Prima. *Red