Mohon tunggu...
Prima Trisna Aji
Prima Trisna Aji Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bagaimana Cara Mengontrol Tekanan Darah Tinggi dengan Benar bagi Pasien Hipertensi?

2 Januari 2024   21:17 Diperbarui: 2 Januari 2024   21:20 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peran keluarga sangat penting dalam mengendalikan kekambuhan hipertensi/Foto: Pexels

Hipertensi merupakan penyakit yang disebut juga sebagai "silent killer". Dikatakan Hipertensi apabila memiliki tekanan darah tinggi pada tekanan darah sistolik (angka  pertama) diatas 140 mmHg atau lebih tinggi dan tekanan darah diastolik Anda (angka  kedua) adalah diatas 90 mmHg atau lebih tinggi pada beberapa kali kunjungan.

Oleh karena itu, pada penyakit Hipertensi lebih baik mencegah hipertensi daripada terlambat. Namun, jika kita sudah terlanjur menderita tekanan darah tinggi, sebaiknya lakukan berbagai tindakan  untuk mengontrol tekanan darah kita.

Beberapa tips untuk mengendalikan tekanan darah tinggi atau darah tinggi antara lain : Makan makanan seimbang dan batasi gula, garam, dan lemak. Selanjutnya, menjaga berat badan dan lingkar pinggang tetap ideal, menjalani gaya hidup aktif serta teratur berolahraga, berhenti merokok, dan membatasi asupan alkohol (jika Anda seorang peminum).

Melalui pola hidup sehat seperti anjuran di atas, tekanan darah diharapkan dapat menurun. Selain komitmen Anda sendiri terhadap pola hidup sehat, peran anggota keluarga dalam mendukung pengobatan penderita hipertensi juga penting.

Keluarga hendaknya diberitahu atau dinasehati bahwa: Tidak menambahkan garam pada makan malam, menghindari makanan asin, makanan cepat saji, makanan kaleng, penyedap makanan, rutin mengukur kadar gula darah serta tekanan darah dan rutin memeriksakan diri ke Dokter.

Hal yang penting adalah perkembangan pengukuran tekanan darah  harus dicatat sehingga dapat dimonitor secara ketat.

Sementara itu, Prima Trisna Aji Dosen Spesialis Medikal Bedah, mengatakan peran keluarga dalam memantau dan mengingat pasien sangat penting.

"Pengontrolan tekanan darah pada pasien hipertensi harus dilakukan secara teratur, hal ini juga harus didukung oleh peran keluarga. Peran keluarga di sini adalah mendukung pasien dan memastikan bahwa ia menerima terapi obat dan non-obat secara teratur. Ini adalah pengingat untuk menjaga tekanan darah Anda tetap terkendali," kata Prima.

Selain itu Pendidikan yang tepat bagi keluarga dan penderita hipertensi akan meningkatkan derajat kesehatannya dalam mengendalikan hipertensi agar tidak kambuh kembali. *Red

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun