Data tersebut antara lain: pada data mayor pada data subjektif pasien mengatakan merasa bingung, ,erasa kwatir dengan akibat kondisi yang dihadapi, sulit berkonsentrasi sedangkan pada data objektif adalah pasien tampak gelisah dan pasien tampak tegang serta sulit tidur.Â
Sedangkan pada gejala dan tanda minor ansietas adalah pada data subjektif menunjukkan pasien mengeluh pusing, terjadi anoreksia, palpitasi dan merasa tidak berdaya.Â
Kemudian pada data objektif minor didapatkan hasil terjadi peningkatan pada frekeunsi nafas, frekuensi nadi, tekanan darah, terjadi diaforesis, tremor, muka tampak pucat, suara bergetar, kontak mata buruk, sering berkemih dan berorientis pada masa lalu.
Pada penatalaksanaan Ansietas terdiri dari penatalaksanaan Farmakologis dan penatalaksanaan non farmakologis.Â
Penatalaksanaan farmakologis sendiri salah satunya adalah Psikofarmaka yaitu penatalaksanaan menggunakan obat medis. Penatalaksanaan farmakologis yang lain adalah Terapi somatik yaitu terapi yang bertujuan untuk mengatasi gejala yang muncul pada pasien.
Sedangkan Penatalaksanaan non farmakologis Ansietas antara lain Psikoterapi suportif dimana pasien diberikan terapi berupa semangat yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi pasien.Â
Terapi re-edukatif adalah pasien diberikan terapi pendidikan kesehatan secara ulang setelah sebelumnya pasien sudah diberikan pendidikan kesehatan oleh tim medis lain tetapi kurang paham.Â
Sedangkan terapi re konstruktif merupakan terapi pada pasien yang bertujuan untuk membangun kembali edukasi pasien secara utuh.Â
Psikoterapi kognitif merupakan mengajarkan pasien terapi kecemasan dengan peningkatan pengetahuan pasien tentang penyakitnya saat ini.Â
Terapi kecemasan yang lain yaitu Psikodinamik terapi wicara yang dilakukan oleh profesional medis untuk membantu pasien mereka menemukan kelegaan dan mencapai solusi.Â
Melalui terapi psikodinamika ini, orang tersebut dapat memahami pikiran, perasaan, dan konflik yang berkontribusi pada perilakunya. Kemudian Psikoterapi Keluarga salah satu terapi yang melibatkan peran pihak keluarga.Â