Mohon tunggu...
Prima Trisna Aji
Prima Trisna Aji Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Praktek Anestesiologi UMP Purwokerto Jalani Ujian Praktek BHD di IBS RSI Purwokerto

30 Maret 2023   14:09 Diperbarui: 30 Maret 2023   14:14 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji ketika berfoto bersama dengan mahasiswa praktek Anestesiologi UMP Purwokerto/Foot : Dokpri

Purwokerto -- Mahasiswa prodi Keperawatan Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada hari Rabu (29/3/2023) menjalani ujian praktek klinik BHD atau bantuan Hidup dasar di Ruang IBS Kamar Operasi Rumah Sakit Islam Purwokerto. Mahasiswa prodi Keperawatan Anestesiologi UMP Purwokerto menjalani praktek klinik BHD diruang IBS selama 1 minggu, setelah sebelumnya sudah menjalani praktek klinik PK4 penyulit komplikasi selama 4 minggu di ruang Operasi RSI Purwokerto.

Bantuan Hidup dasar sendiri merupakan Serangkaian usaha awal untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan atau sirkulasi pada seseorang yang mengalami henti nafas dan atau henti jantung (cardiacarrest). Disini mahasiswa praktek mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkan teori selama pembelajaran dikelas kemudian diterapkan di Rumah Sakit.

Sebelum menjalani praktek klinik BHD di ruang IBS Rumah Sakit Islam Purwokerto, mahasiswa prodi keperawatan anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto telah mendapatkan pelatihan pengayaan tentang bantuan Hidup Dasar selama 1 bulan dikampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Dalam pelatihan BHD tersebut mencakup : Aplikasi SPGDT (Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu), Bantuan Hidup Dasar pada Bayi Neonatus, Anak, Dewasa, Lansia, Ibu Hamil dan pada pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Selain itu mahasiswa juga mendapatkan praktek laboratorium seperti RJP, initial Asesment, Transportasi Bencana dan Obat emergency.

Mahasiswa juga mendapatkan materi emergency seperti : Pengenalan kejadian henti jantung dan aktivasi sistem gawat darurat segera (early access), Resusitasi jantung paru segera (early CPR), Defibrilasi segera (early defibrillation), Perawatan kardiovaskular lanjut yang efektif (effective ACLS) dan Penanganan paska henti jantung yang terintegrasi (integrated post cardiac arrest care).

Mahasiswa Anestesiologi UMP Purwokerto ketika jalani ujian praktek BHD/Foto : Dokpri
Mahasiswa Anestesiologi UMP Purwokerto ketika jalani ujian praktek BHD/Foto : Dokpri

Ujian praktek klinik BHD di IBS RSI Purwokerto dimulai pada pkl. 10.00 wib pagi, sebelumnya mahasiswa dikumpulkan serta diberikan briefing tentang pelaksanaan proses ujian berlangsung serta melakukan presensi ujian. Sejumlah 5 mahasiswa prodi Keperawatan Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto mengikuti ujian praktek yaitu : Ahmad Qodri, Ayu Fika, Celine Sandra, Farihatun Muslimah dan Miftakhudin. Kemudian setelah itu mahasiswa dipanggil memasuki Ruang kamar operasi nomor 3 untuk menjalani ujian praktek.

Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji ketika berfoto bersama dengan mahasiswa praktek Anestesiologi UMP Purwokerto/Foot : Dokpri
Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji ketika berfoto bersama dengan mahasiswa praktek Anestesiologi UMP Purwokerto/Foot : Dokpri

Penguji Ujian praktek klinik BHD di ruang IBS Rumah Sakit Islam Purwokerto yaitu Bapak Rizky Puji Affandi dan Bapak Prima Trisna Aji. Kemudian mahasiswa satu per satu memasuki kamar operasi nomor 3 untuk menjalani ujian dengan diberikan Soal kasus pasien secara nyata kemudian diaplikasikan secara langsung dikamar operasi. Dalam proses ujian praktek berjalan dengan lancar dan ujian praktek selesai pada pkl. 12.00 wib siang.

Selesai melaksanakan ujian praktek klinik kemudian mahasiswa dikumpulkan serta diberikan pengarahan oleh dosen penguji. Dosen Spesialis medikal Bedah Prima Trisna Aji menyampaikan bahwa tujuan diadakannya ujian praktik untuk mengukur mutu dan pencapaian hasil belajar dalam bidang psikomotorik, kecakapan serta keterampilan peserta didik pada akhir jenjang satuan pendidikan pada mapel yang telah ditentukan. Dengan terlaksananya ujian evaluasi praktek maka kita bisa menilai kemampuan pasien ketika dilapangan berhadapan dengan pasien. *Red

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun