Solo -- Sistem perkemihan merupakan salah satu sistem manusia yang berfungsi untuk mengeluarkan cairan atau sisa metabolisme dari dalam tubuh melalui urine.Â
Apabila saluran sistem perkemihan terganggu maka akan terganggu juga masalah pembuangan sisa metabolisme pada manusia. Pada kondisi pasien yang mengalami masalah gangguan saluran perkemihan maka sebagai tenaga medis kita harus segera melakukan tindakan di Rumah Sakit.
Gangguan saluran perkemihan bisa berupa penyumbatan pada saluran kemih, nyeri pada saluran kemih hingga perdarahan pada saluran kemih atau disebut dengan Hematuri.Â
Pada pasien yang mengalami masalah perkemihan di Rumah Sakit dilakukan pemasangan kateter. Kateter merupakan selang plastik yang dimasukkan ke dalam slauran perkemihan pasien yang bertujuan untuk mengeluarkan urine pasien menggunakan alat yang dinamakan dengan kateter.
Pemasangan kateter pada pasien tidak bisa dipasang terus menerus, harus ada pergantian kateter apabila dirasa pasien masih harus dipasang kateter. Waktu pemasangan kateter di Rumah Sakit adalah maksimal 5 Hari. Apabila lebih dari 5 hari maka selang kateter wajib diganti.
Kateter urine yang sudah dipasang kepada pasien juga harus dirawat dan dibersihkan setiap hari. Pembersihan pada kateter urine dinamakan dengan perawatan kateter.Â
Perawatan kateter adalah tindakan membersihkan atau merawat kateter yang sudah terpasang pada pasien menggunakan cairan Nacl untuk mencegah infeksi pasien serta menjaga kebersihan pasien.
Perawatan kateter pada pasien dilakukan setiap hari sekali ketika pagi hari. Perawatan kateter yang dilaksanakan secara rutin bisa berdampak menunjang kesehatan pasien.Â
Dengan Perawatan kateter dapat memperlancar aliran urine didalam selang kemudian juga mencegah infeksi saluran kemih atau ISK.
Dosen Spesialis Medikal Bedah "Prima Trisna Aji" menyampaikan bahwa perawatan kateter secara rutin sangat baik untuk kesehatan pasien.Â
Tujuan perawatan kateter pada pasien antara lain: Menjaga kebersihan saluran kemih pasien, Mempertahankan kepatenan selang kateter pasien supaya tidak lepas dan untuk mencegah terjadinya infeksi, Ucap Prima kepada media online. *Red
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H