Solo -- Virus Influenza mrupakan salah satu penyakit yang banyak menjangkit manusia terutama manusia yang memiliki resiko tinggi. Yang dimaksud resiko tinggi adalah pada manusia yang memiliki imun yang rendah serta daya tahan yang menurun. Tentunya orang yang mengalami Sakit Flu akan sangat menganggu terutama ketika beraktivitas atau bekerja. Bahkan akibat dari virus Influenza akan membuat pekerja ijin tidak masuk kantor dikarenakan keluhan yang berat yang diakibatkan oleh Influenza tersebut.
Salah satu tanda dan gejala virus influenza adalah demam, nyeri otot, kelelahan, meriang, menggigil, sakit kepala, hidung berair, hidung tersumbat dan lemah. Tanda dan gejala tersebut apabila tidak segera dilakukan tindakan segera maka akan semakin memperberat meskipun banyak penelitian yang menyampaikan bahwa virus Influenza bisa dibunuh dengan sistem imun tubuh manusia itu sendiri.
Gangguan yang diakibatkan oleh virus influenza antara lain tidak nyaman ketika istirahat seperti hidung tersumbat, kelelahan ketika bekerja, hidung meler yang menganggu kegiatan pekerjaan dan demam yang tinggi. Hal ini tentunya akan berdampak pada kinerja seseorang ketika ditempat kerja. Selain itu bagi penderita yang terpapar virus influenza akan mudah menular kepada yang lainnya maka dari itu pentingnya protokoler kesehatan seperti : Cuci tangan, memakai masker, jaga jarak, tidak ngobrol tanpa alat pelindung serta makan bersama bisa cepat menularkan virus tersebut.
Cara penularan virus influenza antara lain dengan berjabat tangan, melalui uap air pernafasan (batuk dan bersin), melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi, melalui air liur dan melalui kontak kulit seperti berjabat tangan dan berpelukan.
Cara pengobatan terhadap virus Influenza antara lain dengan beristirahat yang cukup, rehidrasi cairan yang adekuat, pemberian obat farmakologis anti peradangan, anti biotik, vitamin D, Ekspektoran, Obat Batuk, anti piretik, Berjemur pagi hari, olahraga teratur, konsumsi buah -- buahan tinggi oksidan, mengkonsumsi madu, minyak zaitun dan menghindari makanan gorengan yang berlemak.
Dosen Spesialis Medikal Bedah "Prima Trisna Aji" menyampaikan bahwa Virus Influenza ini merupakan salah satu virus yang paling mudah dan cepat bermutasi dibandingkan virus yang lainnya termasuk virus Covid-19. Mutasi virus Influenza tersebut bisa kecil atau minor (antigenic drift) dan besar atau mayor (antigenic Shift). Maka dari itu bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati, dikarenakan virus ini akan bisa memperberat gejala pada kelompok resiko tinggi seperti lansia, anak -- anak, penderita yang mengalami gangguan kekebalan dan tenaga kesehatan. Virus ini juga bisa mematikan apabila diderita oleh pasien Asma berat yang tanpa tindakan.
Menurut dosen Spesialis Medikal Bedah "Prima Trisna Aji" bahwa untuk mencegah virus Influenza adalah dengan pemberian vaksin Influenza yang bisa diberikan setahun sekali terbukti efektif menjaga tubuh kita dari virus Influenza selama setahun lebih. *Red
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H