Mendengar suara riuh, orang-ornag yang menunggu di masjid segera mendatangi rombongan. Satu persatu anak-anak ditenangkan oleh Pak Kaum (orang pintar) dibantu beberapa orang yang bisa menenangkan orang kesurupan. Satu persatu ditenangkan hingga tenaga Pak Kaum hampir habis.
Setelah tenang, semua kembali ke masjid. Anehnya sesampainya di masjid. Anak-anak yang pas karena kesurupan tadi tiba-tiba terlihat bugar. Seperti tidak terjadi apa-apa. Sejak kejadian itu takbiran dilakukan di masjid. Sesuai tradisi turun temurun. (Nama samaran)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H