4. Dari segi perspektif waktu pengetahuan yang tertunda penerapannya menjadi pengetahuan yang segera penerapannya. Dimana orientasi pembelajarannya juga berubah dari orientasi terpusat pada mata pelajaran menjadi orientasi terpusat pada masalah.
Andragogi menjadi dasar acuan dalam mengembangkan segenap potensi yang ada pada orang dewasa, penerapan andragogi secara maksimal mampu menghasilkan peserta yang pembelajar yang selalu berkembang menjadi lebih baik dari sebelumnya, dan dapat berpengaruh pada pengembangan SDM yang ada di Indonesia ini.Â
Knowles dalam Yusuf dan Suwamo (2019) mengemukakan suatu konsep dalam merancang pembelajaran andragogi yang dapat menciptakan pengalaman belajar orang dewasa, sebagai berikut :
1. Mempersiapkan peserta untuk mengikuti program pembelajaran.
2. Menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif.
3. Melibatkan seluruh peserta dalam suatu interaksi.
4. Melibatkan seluruh peserta dalam menganalisis kebutuhan belajar.Â
5. Melibatkan seluruh peserta dalam proses belajar yang objektif.
6. Melibatkan pembelajar dalam perancangan tujuan belajar.
7. Pendidik membantu pembelajar atau peserta dalam menentukan tujuan belajarnya sendiri.
8. Melibatkan pembelajar dalam mengevaluasi proses belajarnya sendiri.Â