Komitmen
Sesungguhnya, komitmen penting pemerintah yang diperlukan adalah; “untuk tidak dengan mudah melakukan impor pangan”, khususnya dalam rangka mewaspadai dan menangkal jebakan pangan. Komitmen ini perlu dibarengi dengan upaya yang fokus untuk memanfaatkan sumberdaya indigenus sebagai kearifan lokal dan keunggulan komparatif. Dalam jangka panjang, komitmen ini merupakan prasyarat terciptanya kemandirian pangan; ketahanan pangan, terbebas dari jebakan pangan (FGD pangan, 2003). Perlunya kebijakan tersebut, karena pada tingkat ekstrim jebakan pangan daging sapi akan menyebabkan terenggutnya keleluasaan dalam menentukan kebijakan pangan nasional; karena beban biayanya yang sangat besar agar terlepas dari ketergantungan terhadap import.
(Koran Kontan, 26 Jan 2017)