Revolusi 4.0 akan berdampak pada bertambahnya jumlah pengannguran yang kian meluas karna pekerjaan yang sebeumnya di lakukan oleh manusia telah di automasi dan di ganti dengan teknologi dan robot, otomatis maka  seperti yang di katakan dalam analisis Ken Schoolland dalam bukunya " Petualangan Jonathan Gullible Sebuah Odisei Pasar Bebas " bahwa kreativitas manusia dapat membunuh manusia yang lain".
Ken mencoba menjelaskan bahwa perkembangan teknologi informasi hanya akan merebut hak sebagian orang untuk bekerja karna segalanya mampu di laksanakan oleh mesih dan robot.
Dalam hemat pikir penulis yang kiranya tergolong sebagai generasi millennials, harus ikut memikirkan bagaimana generasi millennials mengahadapi hal ini, tentunya LITERASI kemudian mengambil peran penting di sini karena dengan munculnya berbagai komunitas lliterasi di Indonesia adalah jawaban atas keresahan pemerintah dalam hal pengembangan SDM, akan tetapi hal ini kurang di sadari oleh pemerintah sebagai langkah awal menuju terobosan terobosan baru lainnya, jangan heran ketika hari ini generasi millennials dapat penulis katakan sebagai Generasi Tik-Tokers dan Generasi Gammers yang akan kalah dalam persaingan,
Tentunya Ruang Ruang Pendidikan pun memegang peran penting untuk mendidik karakter anak bangsa hari ini, lewat Pendidikan moral.
Sekian apa yang penulis utarakan kiranya dapat di jadikan bahas pertimbangan dan dialektika teman teman yang lain apabila ada solusi sebagai generasi millennials juga.
Terima kasih
Cak Ris
Daftar bacaan: 1, 2, 3, 4, 5, dan 6.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H