Mohon tunggu...
rsmaynti
rsmaynti Mohon Tunggu... Lainnya - siswi pelajar

.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu

26 Mei 2023   07:45 Diperbarui: 26 Mei 2023   08:56 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untuk mama,
Aku petikkan sepucuk surat cinta dari ranting
pohon paling tinggi
Untuk mama,
Aku nyanyikan lagu paling merdu di muka bumi
Untuk mama,
Aku injak duri paling runcing dari semua duri

Ma,barangkali nanti aku tak sanggup,
Aku izin pergi
Barangkali dunia tidak menjadi baik,
Aku izin berhenti
Barangkali benar benar tidak ada yg sayang,
Aku izin mundur

Ma,
Sudah tidak ada peluk
yang hilang tak berganti
Ma…. Aku lebur

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun