Mereka dapat membuat konten edukatif seperti video, infografis, dan cerita pribadi untuk meningkatkan kesadaran.Â
Mereka gen Z dapat berbagi pengetahuan tentang dampak negatif penyalahgunaan media sosial, seperti kecanduan, cyber bullying, dan penyebaran hoaks, serta mendorong penggunaan media sosial secara bijak.
Salah-satu pengajar  MtsN 7 Ciracas, Jakarta Timur, Ibu Iis mulyati, Guru Seni Budaya & Staff Kesiswaan, dimana dalam kegiatan kesiswaan ada program pengembangan siswa didik secara akademik dan non akademik salah-satunya kesehatan mental.
Diantaranya kegiatan sex education yang dilaksanakan setiap tahunnya. Memberikan pencerahan kepada peserta didik mengenai bahaya dari penyalahgunaan NAPZA agar mereka tidak mendekati, mencoba-coba dan mengomsumsi obat-obatan dan minum-minuman keras dan merokok.
Penyuluhan kesehatan ini untuk menanamkan bahwa hal tersebut salah, agar peserta didik bisa paham dan mereka berani menolak ketika ditawari oleh orang lain. Ini merupakan tindakan promotif dan preventif.
Pihak MTsN 7 Ciracas, Jakarta menyambut baik kehadiran Nakes RSKO Jakarta dalam memberikan penyuluhan kesehatan bahaya narkoba.
RSKO Jakarta juga sangat terbuka atas permohonan Institusi Pendidikan baik sekolah maupun kampus untuk memberikan penyuluhan kesehatan menyangkut bahaya narkoba kepada siswa didik mereka. (AM)
Institusi pendidikan dapat menghubungi nomor kontak ; Imelda (0813-1024-3043).
-------------------------------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H