Wage Robbiamsyah, SKM dan Euis Sayyidah, AMD saat penyuluhan juga mewanti-wanti agar peserta didik untuk tidak pernah mencoba-coba bahkan sampai menggunakan NAPZA /Narkoba.
Kedua Penyuluh Kesmas ini menegaskan rokok bisa menjadi pintu gerbang menuju penyalahgunaan NAPZA / Narkoba. Anak-anak usia sekolah Sekolah Menengah Pertama merupakan usia-usia rawan dipengaruhi perilaku penyalahgunaan NAPZA.
Masa Anak Baru Gede (ABG) atau remaja adalah masa dimana ingin mengetahui segala hal yang baru dan menjadi FOMO, apakah itu akan berdampak baik atau buruk bagi dirinya.
Penyuluhan kesehatan bahaya narkoba ini amat berfokus untuk mengenalkan pengertian Narkoba dan NAPZA kepada peserta didik.
Diksi 'NAPZA' memang belum begitu populer dibandingkan dengan Narkoba. Karena itu, kedua Penyuluh Kesehatan pengertian 'NAPZA' diperkenalkan kepada siswa-siswi ini.
NAPZA Istilah yang dipakai di dunia ialah Drugs/Substance. Bila zat ini masuk dalam tubuh manusia, akan menimbulkan pengaruh pada kerja otak.
Penyuluhan Kesehatan ini disesuikan dengan umur dari audiens nya yaitu siswa-siswi yang duduk tingkat pendidikan Sekolah Menengah Pertama.
Edukasi Kesehatan bagi siswa MTsN 7 menggunakan metode presentasi yang disertai tanya jawab, dan pemberian hadiah bagi yang bisa menjawab.
Usia-usia Anak Baru Gede (ABG) bagaikan spons yang menyerap informasi secara langsung dimana mereka belum dapat menangkap informasi secara tepat.
Untuk itu pengenalan terhadap efek NAPZA amat dibatasi dan tidak semua dibahas. Gen Z yang sangat aktif di media sosial dapat menggunakan platform ini untuk menyebarkan informasi tentang bahaya NAPZA.