Jakarta (18 Mei 2024), Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSKO Jakarta melaksanakan Penyuluhan Kesehatan di Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.
Kegiatan penyuluhan kesehatan dilaksanakan di Ruang Aula Ahmad Dahlan, FKIP UHAMKA. Undangan penyuluhan Kesehatan ini bagian dari Seminar Nasional Public Health Festival (PHF)
Hadir sekitar 112 mahasiswa didampingi oleh para dosen dalam rangka meningkatkan pengetahuan mengenai Penerapan PHBS Bebas NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya)/Narkoba dan Kesehatan Reproduksi.
Penyampaian materi dari perwakilan Instalasi PKRS-RSKO Jakarta yakni Ibu Intan Endang Sonata, SKM, MKM yang berprofesi sebagai Jabfung Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku/Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Muda.
RSKO Jakarta memberikan edukasi kesehatan mengenai Penerapan PHBS Bebas NAPZA pada Remaja sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Reproduksi.Â
Ditambah materi tentang dan bagaimana menghindari zat adiktif tersebut kepada para mahasiswa serta dimana melakukan pemeriksaan / Test Narkoba.Â
Penyuluhan ini dapat juga menyasar keseluruh kalangan baik masyarakat umum, tempat pendidikan, lingkungan kerja, para profesional dan lainnya.
Pola Hidup Sehat /Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sbg hasil pembelajaran, yg menjadikan seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dlm mewujudkan kesehatan masyarakat.
Mahasiswa UHAMKA diedukasi untuk membiasakan ; mencuci tangan menggunakan sabun, mengonsumsi makmin sehat, menggunakan jamban sehat, membuang sampah di tempatnya, tidak merokok, tidak menggunakan NAPZA, tidak meludah sembarangan, memberantas jentik nyamuk, dll.
Sedangkan Kesehatan Reproduksi adalah keadaan sehat secara fisik, mental, dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yg berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses reproduksi (PP No. 61/2014).
Penyuluhan kesehatan kali ini disesuaikan dengan audiens yang merupakan mahasiswa. Pada saat penyuluhan kesehatan diberikan dengan ceramah, pemutaran video, diskusi interaktif dan  untuk memancing respon umpan balik dari siswa diadakan tanya jawab, bila dapat menjawab diberikan hadiah.
Menyisipkan edukasi Kesehatan bahaya narkoba merupakan upaya promotif dan preventif Kesehatan yang menjadi tugas Penyuluh Kesmas di RSKO Jakarta.
Penyalahgunaan NAPZA atau masyarakat umum mengenalnya dengan Narkoba, telah dinyatakan oleh Presiden RI, Joko Widodo sebagai kejahatan luar biasa.
Berdasarkan laporan yang dipublikasi Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam Indonesia Drug Repots 2023, jumlah kasus tindak pidana narkoba di Indonesia mencapai 43.099 kasus sepanjang 2022.
RSKO Jakarta sebagai one stop service di bidang NAPZA / Narkoba ikut berperan dalam menyelamatkan generasi bangsa yang menjadi tumpuan negeri ini kedepan.
Kegiatan penyuluhan bahaya penyalahgunaan NAPZA bisa terlaksana atas kesadaran pihak Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka (UHAMKA) terhadap pentingnya pengetahuan bahaya narkoba bagi peserta didiknya.
Penyuluhan kesehatan bahaya narkoba ini juga memperkenalkan pengertian Narkoba dan NAPZA kepada peserta seminar.
RSKO Jakarta juga sangat terbuka atas permohonan Institusi Pendidikan baik sekolah maupun perguruan tinggi untuk memberikan penyuluhan kesehatan mengenai bahaya narkoba.
Institusi pendidikan dapat menghubungi nomor kontak ; Imelda (0813-1024-3043) dan Sita (0812-9864-9595). (AM)
-------------------------------
Salam sehat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H