Hari ini, 14 Juni secara rutin diperingarti sebagai Hari Donor Darah Sedunia. Donor darah selain untuk membantu sesama yang membutuhkan darah, ternyata juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor.
Donor darah merupakan proses pengambilan darah dari tubuh seseorang yang dilakukan secara sukarela yang kemudian disimpan di bank darah untuk dipergunakankan untuk keperluan transfusi darah.
Darah yang ditansfusi ke kantong darah dapat berupa darah lengkap dan komponen darah. Adapun donor darah sukarela adalah Tindakan seseorang yang menyumbangkan darahnya secara sukarela bagi kemanusiaan, yang ditujukan bagi yang membutuhkan tidak melihat siapa yang didonorkan.
Darah yang didonorkan tentunya akan bermanfaat bagi orang-orang yang mebutuhkan transfusi darah seperti kejadian pasca kecelakaan, anemia, transplantasi organ, thalasemia, kanker, hingga kanker darah.
Ternyata donor darah secara rutin terbukti memberikan manfaat dan menyehatkan tubuh bagi pendonor. Menurut ditjen Yankes Kemenkes RI, manfaat donor darah sebagai berikut ;
Pertama, dapat mendeteksi penyakit serius. Sebelum donor darah, para pendonor akan mengisi form dan wajib memeriksakan kondisi darah yang dapat mendeteksi adanya penyakit serius seperti HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, hingga malaria.
Kedua, dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah. Donor darah secara rutin dan teratur dapat menurunkan kekentalan darah. Kekentalan darah merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Ketiga, membantu menurunkan berat badan. Bagi yang saat ini sedang mencoba menurunkan berat badan untuk mencegah obesitas dapat melakukan donor darah secara rutin. Alasannya, karena donor darah dapat menurunkan berat badan saat mendonorkan 450 ml darahnya yang dapat membakar 650 kalori tubuh.
Saat melakukan donor darah, maka sel darah merah kita akan berkurang. Merespon keluarnya darah, tubuh akan melakukan regenerasi untuk dapat menghasilkan sel darah merah yang baru untuk mencukupi kebutuhan dalam tubuh.
Patut diketahui, sebelum melaksanakan donor darah, pendonor sebaiknya memperoleh asupan gizi dalam tubuh terutama zat besi, minum air yang cukup agar tubuh dalam keadaan prima, istirahat yang cukup, dan siap mental melakukan donor.
Tapi, tidak semua individu dapat menjadi pendonor dikarenakan ada beberapa syarat-syarat yang harus dipenuhi. Adapun kriterianya seperti calon donor memiliki tekanan darah 100-180 (sistole) dan 60-80 (diastole), berusia 17-60 tahun, berat badan direkomendasikan minimal 45 kg, menandatangani formulir pendaftaran, dan lulus pengujian kondisi berat badan, hemoglobin, golongan darah, serta pemeriksaan oleh dokter.
Memberikan darah, memberikan kehidupan. Jangan biarkan dracula atau nyamuk menghisap darahmu, manfaatkan dengan baik. Donorkan darah dan selamatkan satu nyawa (AM).
_
Salam Sehat
PKRS dan Pemasaran
Instagram @pkrs_rsko web rsko-jakarta.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H