Mohon tunggu...
PKRS RSKO
PKRS RSKO Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Akun PKRS Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta

Akun Resmi PKRS Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta. One Stop Service Layanan Pengobatan dan Pemulihan Penyalahgunaan NAPZA / Narkoba dan kesehatan lainnya. Web : www.rsko-jakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ini Dia Alur Masuk Pasien Rehabilitasi Narkoba di RSKO Jakarta

30 November 2022   12:00 Diperbarui: 30 November 2022   12:03 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyelematan anak bangsa menjadi salah-satu fokus pemerintah dalam perang melawan kejahatan narkotika. Berdasarkan data dari Indonesia Drugs Report 2022, jenis narkoba yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah ganja 41,4%, sabu 25,7%, nipam 11,8%, dan dextro 6,4%.

Badan Narkotika Nasional (BNN) di situs resminya menjelaskan beberapa dampak negatif narkoba seperti merasakan penurunan daya pikir,fungsi belajar yang mempengaruhi kinerja otak di kemudian harinya.

Adapun dampak langsung penyalahgunaan narkoba terhadap tubuh manusia antara lain berupa gangguan pada jantung, tulang, pembuluh darah, kulit, paru-paru, dan penyakit menular yang berbahaya seperti TBC, AIDS, Hepatitis, Herpes, dll.

Para pecandu narkoba ini bahkan dapat mempengaruhi perilaku menjadi individu yang melakukan tindak kekerasan dan kejahatan. Rehabilitasi narkoba menjadi jalan terbaik untuk pulih bagi para pecandu narkoba. Dengan program ini, mereka dapat diusahakan untuk berhenti mengkonsumsi narkoba.

Bahkan mereka akan dilatih untuk mampu bersikap disiplin, dan juga dapat mengendalikan diri mengatasi dari potensi kekambuhannya (relaps). Selain itu, para pecandu narkoba yang berusaha pulih (recovery addict) akan juga dilatih untuk dapat mengelola fungsi sosialnya.

Rehebilitasi narkoba merupakan layanan yang mungkin masih belum familier / umum ditelinga masyakat. Masih banyak yang belum mengetahui alur masuk pasien pecandu narkoba untuk mendapatkan layanan rehabilitasi narkoba.

Rumah Sakit Ketergantunga Obat (RSKO) Jakarta merupakan rumah sakit khusus Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan RI yang menangani menyangkut pelayanan dibidang NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya).

Untuk memperoleh pelayanan Rehabilitasi Narkoba alur masuk pasien terdiri dua alur melalui Poliklinik Psikiatric Adiksi / Poli NAPZA ( Senin s/d Jum'at, 08.00 WIB s/d 13.00 WIB ) dan Instalasi Gawat Darurat (Diluar jam poliklinik psikiatric dan sabtu-minggu).

Alur masuk pasien rehabilitasi melalui Poliklinik NAPZA I Sumber Foto : PKRS
Alur masuk pasien rehabilitasi melalui Poliklinik NAPZA I Sumber Foto : PKRS

Alur masuk pasien rehabilitasi narkoba melalui Poliklinik Psikiatric Napza :

  • Pasien melakukan pendaftaran
  • Pasien kemudian melaksanakan pemeriksaan kesehatan dasar berupa tekanan darah,berat badan,tinggi badan dll
  • Pasien bertemu dengan Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) untuk berkonsultasi,dan melakukan asesment awal
  • Pasien melakukan test urine, pemeriksaan laboratorium dan test antigen covid 19 (pembiayaan ditanggung pasien dan dibayarkan secara langsung)
  • Dokter DPJP menjelaskan hasil pemeriksaan laboratorium dan hasil assesment awal.
  • Apabila hasil antigen positif maka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR,dan pasien dilaksanakan isolasi Covid-19 di Ruang Rawat Inap.
  • Rumah sakit dan pihak keluarga melakukan komitmen keluarga
  • Pasien masuk ke Ruang Rawat Inap NAPZA

Alur masuk pasien rehabilitasi melalui IGD I Sumber Foto : PKRS
Alur masuk pasien rehabilitasi melalui IGD I Sumber Foto : PKRS

Alur masuk pasien melalui Instalasi Gawat Darurat :

  • Pasien langsung menuju Instalasi Gawat Darurat
  • Keluarga pasien melakukan pendaftaran
  • Pasien kemudian melaksanakan pemeriksaan kesehatan dasar berupa tekanan darah,berat badan,tinggi badan dll
  • Dokter jaga IGD melakukan assesment awal dan menyampaikan ke DPJP
  • Pasien melakukan test urine, pemeriksaan laboratorium dan test antigen covid 19 (pembiayaan ditanggung pasien dan dibayarkan secara langsung)
  • Dokter jaga IGD menjelaskan hasil pemeriksaan laboratorium dan hasil assesment awal.
  • Apabila hasil antigen positif maka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR Covid-19 dan pasien dilakukan isolasi Covid-19 di Ruang Rawat Inap.
  • Rumah sakit dan pihak keluarga melakukan komitmen keluarga
  • Pasien masuk ke Ruang Rawat Inap NAPZA

Berhati-hatilah dengan bahaya penyalahgunaan narkoba, karena dapat merusak generasi bangsa demi mencapai tujuannya. Apabila Anda atau Keluarga ada yang terlanjur terjemus, kunjungi RSKO Jakarta

Mari Kita jaga dan awasi keluarga kita dari bahaya narkoba agar harapan Indonesia Emas 2045 dapat terwujud.

**

Penulis : Andri Mastiyanto SKM (Promotor Kesehatan)

Editorial : Tim PKRS dan Pemasaran RSKO Jakarta

Salam Sehat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun