Semenjak pandemi Covid-19 banyak pihak yang tergerak untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak dan juga fasilitas kesehatan.
Ada sisi positif sejak kehadiran virus corona yang membuat berbagai segi kehidupan melamban dan bahkan berhenti. Sisi positifnya timbulnya rasa kebersamaan, kekeluargaan dan saling peduli di dunia dan di Indonesia sendiri.
Hal ini pun dirasakan oleh RSKO Jakarta bagaimana berbagai pihak memberikan bantuan / donasi baik dari keluarga besar RSKO Jakarta maupun dari pihak luar yang berbaik hati
Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta pada hari selasa, 5 Mei 2020 kembali menerima bantuan perlengkapan medis dan makanan dari para donatur.
Direktur Utama RSKO Jakarta menerima berbagai bantuan berupa 20 hazmat, 20 face shield, 5 box masker, dan 140 snack kering.
Donasi tersebut datang dari Yayasan Kasih Mulia dan Sanur Sahabat yang datang langsung ke RSKO Jakarta untuk menyerahkan bantuan tersebut. Pihak Yayasan Kasih Mulia diwakili oleh Bapak Glen pada saat penyerahan bantuan yang diterima langsung oleh Direktur Utama RSKO Jakarta, dr.Azhar Jaya, SKM, MARS.
"Atas nama RSKO Jakarta saya ucapkan terima kasih. Atas bantuan yang diberikan oleh Yayasan Kasih Mulia dan Sanur Sahabat," kata Direktur Utama RSKO Jakarta, di ruang pertemuan Komite RSKO Jakarta (5/5/2020).
Sebelumnya pada 21 April 2020, RSKO Jakarta mendapatkan donasi makanan sebanyak 200 porsi dari Loka Padang. Donasi makanan ini diterima oleh Instalasi Farmasi RSKO Jakarta yang kemudian disalurkan kepada tenaga kesehatan dan staff RSKO Jakarta yang bertugas shiff pagi.
Loka Padang merupakan usaha kuliner / Makanan asal Minang yang lekat dengan lidah orang Indonesia versi vegetarian. Lauk makanan yang dikirimkan ke RSKO Jakarta merupakan menu yang mereka sediakan bagi konsumen. Itu kenapa belum tentu menu yang diterima masing-masing staff RSKO Jakarta sama.
Kebersamaan pun tumbuh dalam diri para pegawai RSKO Jakarta dimana saat Alat Pelindung Diri (APD) dan hand sanitizer sulit didapatkan akhir Maret 2020. Pegawai RSKO Jakarta inisiatif membuat face shields dan hand sanitizer tanpa instruksi manajemen RSKO Jakarta.
Face shields dibuat dari bahan-bahan yang tersedia di RSKO Jakarta baik itu kawat, spot, mika, steples, cutter, dan bahan lainnya. Face shield yang dapat diproduksi secara mandiri oleh pegawai RSKO Jakarta sebanyak 136 pcs.