Adapun implementasi standar laundry Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta  dalam memenuhi standart KARS dapat tercermin dari tahapan layanan yang secara terinci dimulai dari fase collecting atau pengambilan linen kotor dari ruangan perawatan, dimana sasaran mutu pada fase ini adalah ketepatan identifikasi jumlah, jenis dan kategori infeksius dan noninfeksius. Tahap berikutnya fase sorting dimana Linen dipisahkan antara yang infeksius dengan yang non infeksius.
Laundry Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) memiliki 2 (dua) layout ruangan pencucian ; ruang pencucian infeksius dan noninfeksius yang menggunakan sistem tekanan negatif . Sasaran mutu pada tahap ini adalah membersihkan linen dari noda bioburden maupun kuman.
Untuk itu kenapa proses pencucian menggunakan standar tinggi dimulai dari pencucian secara termal dengan suhu antara 50 sampai dengan 90 derajat Celcius dilanjutkan dengan pencucian secara kimia yang secara berurutan mulai dari desinfektan, deterjen, bleach tergantung kebutuhan untuk warna menggunakan Oxy Bleach dan untuk linen putih menggunakan klorin Bleach, softener, dan neutralizer untuk mengembalikan PH linen .
Akhir dari proses pencucian adalah pembilasan untuk menghilangkan sisa-sisa kimia yang masih melekat. Sasaran mutu pada tahap ini adalah linen bersih bebas noda dan bebas bau.
Setelah pembilasan kemudian pengeringan yang dikeringkan dengan mesin dryer dengan suhu antara 60 sampai dengan 90 derajat Celcius. Sasaran mutu pada tahap ini adalah linen kering secara merata pada seluruh bagiannya.
Tahap selanjutnya adalah menyetrika linen menggunakan flat roll ironer, steam Iron, domestik Iron. Sasaran mutu pada tahap ini adalah lipatan linen rapi dan licin.
Kemudian dilanjutkan dengan packing linen bersih yang ditutup dengan tahap distribusi atau storage linen bersih tersebut. dengan pengemasan yang baik parfum pada linen bersih dapat bertahan hingga 1 X 24 jam.
Dari ke seluruh tahapan di atas dapat kita simpulkan bahwa pengelolaan linen di RSKO Jakarta sangat berbeda dengan pengelolaan linen di laundry komersial maupun di hotel.
Filosofi dan tugas pokok unit laundry rumah sakit pada area komersial sangat berbeda dengan industri laundry rumah tangga, karena memiliki tugas dan fungsi melaksanakan kegiatan pengelolaan linen bersih bebas dari kuman dan sumber-sumber infeksi.
Infeksi yang dihadapi di RSKO Jakarta sebagai rumah sakit yang melayani pasien pecandu narkoba seperti ; HIV, TBC, Toksoplasma, kriptokokus, pseudomonas, herpes, cacar, virus flu, hepatitis, dll.
Menimbang bahwa investasi untuk membangun laundry berstandar yang baik di rumah sakit mencapai nilai miliaran rupiah, dan biaya operasional yang besar, hal ini menjadi faktor penguat kenapa RSKO Jakarta sebagai rumah sakit pemerintah menerima kerja sama pengelolaan linen bersih dari klinik maupun rumah sakit di sekitar RSKO Jakarta.Â