[RSKO Jakarta] Ibadah Haji dan Umroh menjadi dambaan bagi sebagian besar umat Muslim. Namun melaksanakan ibadah haji tak cukup berbekal dengan persiapan mental dan finansial saja. Persiapan kesehatan pun tak boleh luput dari perhatian, salah-satunya suntik vaksin meningitis
Apalagi risiko penularan penyakit lebih besar mengingat faktor cuaca dan jemaah haji berjumlah jutaan. Salah satu cara pencegahannya adalah dengan vaksinasi atau orang awam sebut suntik vaksin meningitis.
Dilansir dari kantor berita Antara (DI SINI) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mewajibkan seluruh jemaah Haji dan Umroh melakukan vaksinasi Haji dan Umroh khususnya suntik vaksin meningitis meningokokus (ACYW-135) sebelum bertolak ke Arab Saudi.
Peraturan ini memberikan kewajiban bagi calon jamaah untuk melaksanakan Vaksinasi Haji & Umroh dan mendapatkan blangko buku kuning bersertifikat sah/legal yang menunjukan telah melaksanakan suntik vaksin meningitis .
Sebagian besar para calon jemaah Haji dan Umroh kebingungan kemana harus melaksanakan suntik vaksin meningitis dan imunisasi wajib lainnya (vaksinasi haji & umroh).
Namun yang terjadi banyak para calon jemaah Haji dan Umroh kesulitan mendapatkan fasilitas kesehatan yang teregistrasi memiliki secara sah blangko sertifikat vaksinasi internasional.
Kemanakah tempat yang tepat untuk vaksinasi Haji dan Umroh ?
Baca juga : Tidak Hanya Memulihkan Pecandu Narkoba, RSKO Jakarta Juga Memberi Pelayanan Vaksinasi Haji dan Umroh
Vaksin yang wajib diberikan bagi calon jemaah haji adalah suntik vaksin meningitis. Meski wajib dilakukan, banyak calon jemaah haji yang masih belum mengetahui  dan memperhatikan vaksin perlindungan dari penyakit meningitis meningokokus itu.
Vaksin meningitis itu penting karena pertama mencegah orang dari bahaya penyakit, kedua ada aturan dari Saudi. Siapa pun yang masuk ke Saudi harus di suntik vaksin meningitis.
Patut menjadi perhatian, daerah endemik meningitis meningokokus adalah Afrika, Amerika Utara, Amerika Latin, dan Selandia Baru. Pada saat melaksanakan ibadah haji, kita pasti bertemu dengan orang dari berbagai belahan dunia termasuk dari negara-negara tersebut.
Kemungkinan yang bisa terjadi di antara jutaan jemaah haji ada yang membawa faktor risiko infeksi. Gejala meningitis pun sering samar karena mirip dengan flu.
Hanya saja, kondisi orang yang terinfeksi meningitis bisa dengan cepat menurun dan menunjukkan gejala utamanya seperti nyeri kepala, leher kaku, kulit kemerahan, hingga kejang.
Untuk itu, suntik vaksin meningitis perlu dilakukan sebelum ibadah haji untuk mencegah infeksi bakteri tersebut. Vaksinasi sebaiknya dilakukan 10 hari sebelum keberangkatan atau paling lama 2 tahun.
Ada baiknya calon jamaah Haji dan Umroh tidak asal untuk mencari tempat Vaksinasi Haji dan Umroh. Bisa membahayakan diri anda sendiri karena vaksin tidak hanya yang benar tetapi terjamin kualitasnya, baik dari sisi penyimpanan maupun pada saat penyuntikannya.
Bapak Azhar menambahkan bahwa syarat / Peraturan dari Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia bila tidak memiliki Sertifikat  Vaksinasi Haji dan Umroh maka tidak boleh masuk. Aturan ini untuk keselamatan Individu Jemaah Haji itu sendiri dan untuk mencegah/melindungi penduduk Indonesia dari bahaya meningitis (influenza penting tapi tidak wajib).
Sebagai Direktur RSKO Jakarta, bapak Azhar mempromosikan RSKO Jakarta yang terletak di Jalan Lapangan tembak no.75, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur sebagai fasilitas kesehatan terpercaya dalam memberikan layanan Vaksinasi Haji dan Umroh terbaik, salah-satunya suntik vaksin meningitis. Ia menegaskan RSKO Jakarta merupakan milik Kementerian Kesehatan dimana RSKO Jakarta secara legalitas telah mendapatkan ijin dari Kantor Kesehatan Pelabuhan / KKP.
Jadi jangan sembarangan suntik vaksin meningitis disembarang tempat, harus yang sudah memiliki sertifikatÂ
____________________________
Terima kasih, Salam Hangat RSKO Jakarta
Jl.Lapangan Tembak no.75, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur
telp : (021) 87711968 / 69 , email : rskojakarta@yahoo.co.id
Facebook (DISINI) - Twitter ( DISINI) - Instagram (DISINI) - Web (DISINI)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI