Tes kesehatan dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran umum tentang kondisi kesehatan, kemampuan fungsi alat indra tubuh, dan daya gerak normal dari anggota tubuh yang terdiri atas tangan dan kaki.Â
Patut menjadi perhatian pada saat proses pendaftaran CPNS 2019, para pendaftar sebaiknya sudah melakukan test kesehatan untuk mengetahui kondisi kesehatan saat ini.Â
Semoga ketika mengetahui kondisi kesehatan saat ini, bila memiliki masalah kesehatan dapat melakukan perbaikan kesehatan sebelum dinyatakan lolos pengadaan CPNS 2019. Yang patut diperhatikan bahwa hasil tes kesehatan sebagai salah satu syarat pemberkasan bagi peserta yang lulus seleksi CPNS 2019.
"Kedudukan dan peran ASN amatlah penting, karena unsur Aparatur Negara perlu dijamin dan dipelihara kesehatan jasmani dan rohani. ASN diharapkan dapat melaksanakan tugas nya dengan maksimal. Pemeriksaan kesehatan diperlukan menjelang pemeriksaan CPNS untuk mengetahui risiko penyakit terutama penyakit kronis. Dalam menjalankan tugas nya ASN membutuhkan tubuh yang bugar dan sehat " ungkap Kepala Instalasi Humas dan PKRS RSKO Jakarta, drg.Bagus Ario Wibowo, MM
Dilansir dari Tribun (DI SINI) dalam penerimaan CPNS tahun lalu (2018), terdapat sederet tes kesehatan dan kebugaran yang harus dilewati CPNS setelah lolos seleksi adminsitrasi. Untuk pemeriksaan fisik dokter akan dilakukan pemeriksaan, antara lain :
- Bentuk kepala
- Bentuk kaki (normal, X, atau O)
- Bentuk telapak  kaki
- Varikokel
- Varises
- Ambeien
- THT (telinga,hidung,dan tenggorokan)
- Pengecekan tekanan darah (normal,darah rendah, atau darah tinggi).
- Tes nadi (per menit)
- Pengukuran tinggi dan berat badan
- Tes kesehatan mata
Berikutnya untuk pemeriksaan kesehatan akan meliputi :
1. Pemeriksaan Foto Thoraks
2. Pemeriksaan rekam jantung istirahat/elektrokardiografiÂ
3. Pemeriksaan Kesehatan Jiwa
- Pengisian lembar jawaban Keswa (LJK)
- Scanning LJK
- Interpretasi hasil keswa
4. Pemeriksaan Laboratorium
- Urine, meliputi : Kejernihan, Berat jenis (BJ), Tingkat keasaman, Leukosit, Nitrit, Protein, Reduksi, Urobilinogen, Keton, Bilirubin, Eritrosit dan Sedimen.Â
- Darah,meliputi : Hemoglobin, Leukosi, Eritrosit, Trombosit, Hematokrit, Laju endap darah dan Hitung Jenis.Â
- Kimia darah, meliputi : Serum glutamat piruvate transaminase (SGPT) dan Gula darah puasa
5. Pemeriksaan Tambahan (plus) meliputi :
- Narkotika dan obat-obatan (narkoba), meliputi : Â morfin,THC, amfetamin, metamfetamin, dan benzodiazepine
- Imunoserologis meliputi hepatitis B serum antigen (HBsAg), anti HIC, dan VDRL
- Kimia darah, meliputi kolesterol total dan kreatinin