Mohon tunggu...
PKRS RSKO
PKRS RSKO Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Akun PKRS Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta

Akun Resmi PKRS Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta. One Stop Service Layanan Pengobatan dan Pemulihan Penyalahgunaan NAPZA / Narkoba dan kesehatan lainnya. Web : www.rsko-jakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Gonjang-ganjing Lem, Tahukah Risikonya?

31 Oktober 2019   11:59 Diperbarui: 19 November 2019   10:34 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Bahaya Ngelem, dapat berisiko pada otak dan paru-paru I Sumber Foto : dokpri

Deskripsi : Awas Bahaya ngelem ? I Sumber Foto: dokpri
Deskripsi : Awas Bahaya ngelem ? I Sumber Foto: dokpri
Kondisi gagal pernapasan akut dapat terjadi ketika zat yang dihirup dalam lem merusak kemampuan untuk bernapas. Zat kimia yang terkandung dalam lem secara langsung juga dapat memengaruhi paru-paru.

Situasi ini dapat mencegah jumlah oksigen yang cukup untuk menjangkau seluruh tubuh. Dalam kasus yang serius, kegagalan pernapasan kronis akibat mabuk lem dapat menyebabkan koma.

Kerusakan lain yang dapat ditimbulkan dari mabuk lem ialah kerusakan otak. Lem pada umumnya mengandung zat toluena dan naftalena yang dapat merusak selubung myelin yang terdapat disekitar otak.

Mielin adalah lapisan tipis di sekitar serabut saraf otak dan sistem saraf Anda. Kerusakan akibat mencandu lem secara terus menerus dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada fungsi otak, serta juga dapat menyebabkan masalah neurologis yang mirip dengan yang terlihat dengan multiple sclerosis.

Adapun risiko kesehatan serius lainnya yang terkait dengan menghirup lem termasuk kejang, kerusakan hati, kerusakan ginjal, tersedak (sering karena muntah) dan dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur atau aritmia.

-------------------------------

Penulis : Andri Mastiyanto

Mari selamatkan generasi, Salam hangat RSKO Jakarta

Twitter (DI SINI) Instagram (DI SINI) Facebook (DI SINI) Web (DI SINI )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun