Situasi ini dapat mencegah jumlah oksigen yang cukup untuk menjangkau seluruh tubuh. Dalam kasus yang serius, kegagalan pernapasan kronis akibat mabuk lem dapat menyebabkan koma.
Kerusakan lain yang dapat ditimbulkan dari mabuk lem ialah kerusakan otak. Lem pada umumnya mengandung zat toluena dan naftalena yang dapat merusak selubung myelin yang terdapat disekitar otak.
Mielin adalah lapisan tipis di sekitar serabut saraf otak dan sistem saraf Anda. Kerusakan akibat mencandu lem secara terus menerus dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada fungsi otak, serta juga dapat menyebabkan masalah neurologis yang mirip dengan yang terlihat dengan multiple sclerosis.
Adapun risiko kesehatan serius lainnya yang terkait dengan menghirup lem termasuk kejang, kerusakan hati, kerusakan ginjal, tersedak (sering karena muntah) dan dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur atau aritmia.
-------------------------------
Penulis : Andri Mastiyanto
Mari selamatkan generasi, Salam hangat RSKO Jakarta
Twitter (DI SINI) Instagram (DI SINI) Facebook (DI SINI) Web (DI SINI )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H