Jikalau hasil negatif, sampel urine tidak terdeteksi bukan berarti sampel urine tidak ada NAPZA. Bisa jadi ada NAPZA tapi tidak terdeteksi. Bisa jadi juga ada NAPZA tapi kadarnya rendah atau memang tidak ada NAPZA / Narkoba.
Untuk itu perlunya skrining test dengan cut off yang lebih rendah untuk kasus ada NAPZA namun tidak terdeteksi. Definisi cut off dapat kita misalkan dengan botol air minum di isi 500 ml terisi penuh sedangkan menggunakan botol air minum lain cukup di isi 400 ml sudah penuh. Kapasitas botol satu dengan yang lain berbeda sehingga beda dalam menentukan hasil penuh.
Apabila ada hasil positif, bagi orang yang diperiksa sampel urine nya tidak perlu cemas. Metode konfirmasi akan menjadi wasit dalam pemeriksaan NAPZA dengan metode GCMS. Metode ini akan bisa melihat lebih spesifik jenis NAPZA nya atau derivate NAPZA (obat yang memberikan reaksi 'silang positif').
Metode ini untuk penegasan kepada orang yang melakukan pemeriksaan NAPZA apakah dirinya memang pengguna NAPZA atau ada faktor lain seperti mengkomsumsi obat resep dokter, dll. Jadi tidak perlu khawatir bagi pemohon Surat Keterangan Bebas Narkoba apabila hasil test urine positif.
------------------------------------
Penulis : Andri Mastiyanto SKM / Instalasi Humas dan PKRS
Mari selamatkan generasi, Salam hangat RSKO Jakarta
Twitter (DI SINI) Instagram (DI SINI) Facebook (DI SINI) Web (DI SINI )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H