JAKARTA , RSKO Jakarta - Ada yang spesial di kegiatan Car Free Day (CFD) pada minggu, 30 juni 2019. Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019 dibawa kedalam kegiatan CFD .Â
Hari Anti Narkotika Internasional diperingati pada tanggal 26 juni dimana pada tahun ini bertepatan di hari Rabu. Agar HANI 2019 dapat terekspose ke masyarakat dan juga kaum milenial, maka RSKO Jakarta mensosialisasikannya pada kegiatan CFD di hari minggu. Keberadaan booth RSKO Jakarta berada di sekitaran FX Sudirman, Jl.Jendral Sudirman, Jakarta Selatan.
Kegiatan ini juga dalam rangka memperingati Hari Jadi Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN) ke 2. RSKO Jakarta bersama GIAN dan GERMAS meramaikan CFD dengan mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan Napza/Narkoba/Narkotika. Direktur RSKO Jakarta. dr.Azhar Jaya SKM, MARS juga merupakan Pembina GIAN.
Direktur RSKO Jakarta, dr.Azhar Jaya, SKM,Mars., menyampaikan "RSKO Jakarta hadir di acara Car Free Day (CFD) dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat Tanpa narkoba. Agar Indonesia terbebas dari narkoba untuk itu perlu melibatkkan seluruh komponen masyarakat dalam menyelamatkan generasi bangsa Indonesia" ucapnya di kegiatan Hari Anti Narkotika Internasional 2019 di FX Sudirman, Jakarta Selatan
Bapak Azhar Jaya menambahkan bahwa RSKO Jakarta sengaja mengadakan di acara Car free Day untuk menjangkau dan mendekatkan diri ke masyarakat sehingga dapat memberikan edukasi dan penyuluhan kesehatan.Â
Lanjutnya RSKO Jakarta merupakan satu-satunya RS khusus Narkoba. Karenanya ia mengharapkan dukungan semua elemen masyarakat untuk memerangi penyalahgunaan narkoba. Masalah ini tidak cukup hanya menggunakan penegakkan hukum tetapi juga ada pilihan menggunakan rehabilitasi Napza/Narkoba.
Turut hadir pula Ketua Deputi P2 DPP GIAN, Eka Jusuf Singka, Msc, "GIAN ikut hadir sebagai elemen masyarakat. Untuk itu kami harus membantu semua persoalan-persoalan tentang Napza." ungkapnya
Pak Eka mengingatkan bahwa RSKO Jakarta terbentuk karena persoalan penyalahgunaan Narkoba. Untuk itu beliau merasa tepat bila RSKO Jakarta menyelenggarakan kegiatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019 di acara Car Free Day (CFD) untuk itu GIAN senang mendukung.Â
RSKO Jakarta berada di kawasan Jalan jendral Sudirman karena bagi warga Jabodetabek CFD merupakan kegiatan mengisi libur akhir pekan. Kegiatan ini bagi warga merupakan waktu yang acapkali digunakan untuk melepaskan penat bersama keluarga atau teman-teman, jadi merupakan waktu yang tepat mengedukasi masyarakat.
Hari bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman-Thamrin di ikuti warga dengan kegiatan berolahraga. Warga yang beraktifitas di kawasan CFD sudah terlihat ramai sebelum matahari terbit. Warga DKI yang terlihat berada di area CFD melakukan olahraga mulai jalan kaki hingga naik sepeda.
Banyak kegiatan seru yang dapat dilakukan pada acara car free day. Kita dapat berolahraga di tengah kota, berkumpul bersama keluarga hingga melihat banyak event seru yang diadakan.Â
Salah-satu nya yang dilakukan oleh RSKO Jakarta dan GIAN dengan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional dan ULTAH GIAN ke 2 di FX Sudirman, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Selatan.
Baca Juga : Car Free Day Menjadi Lokasi RSKO Jakarta Peringati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019
Tanpa disadari, Car Free Day juga bisa menjadi sebuah wadah untuk menyatukan segala perbedaan mulai dari umur, golongan, agama, warna kulit dan masih banyak lainnya.Â
Bahkan di CFD, kita bisa berinteraksi dengan banyak institusi, brand, komunitas-komunitas bahkan tempat menyuarakan aspirasi masyarakat. Beberapa masyarakat urban pun menjadikan hari bebas kendaraan ini sebagai sarana meningkatkan kualitas kesehatan.Â
RSKO Jakarta hadir di CFD demi mengenalkan Bahaya Narkoba bagi masyarakat yang datang dan menikmati event mingguan ini. Narkoba merupakan ancaman bangsa karena Indonesia masih ditetapkan dalam kondisi Darurat Narkoba sejak 1971.Â
Kondisi Indonesia darurat narkoba sudah ditetapkan semenjak pemerintahan Presiden Indonesia ke 2 yakni Bapak Soeharto. Kemudian Presiden RI Joko Widodo pun masih menetapkan Indonesia Darurat Narkoba sampai saat ini.
Berdasarkan Survei dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menunjukkan 2,3 juta pelajar atau mahasiswa di Indonesia pernah mengonsumsi narkotika.Â
Angka itu setara dengan 3,2 persen dari populasi kelompok tersebut. Karena nya kaum milenial menjadi target promosi dan prevensi penyalahgunaan Napza/Narkoba oleh RSKO Jakarta.
CFD kali ini akan bermanfaat bagi bangsa dan masyarakat yang mengikuti event ini. RSKO Jakarta melibatkan tenaga medis, paramedis, penunjang medis yang profesional dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019 di CFD kali ini. RSKO Jakarta menggunakan tema Millenial Without Drugs pada kegiatan HANI kali ini.
RSKO Jakarta sejak pukul 05.00 WIB para tim sudah stand by di lokasi. Terdapat pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis, konvoi seruan untuk menghindari penyalahgunaan Napza/Narkoba, tanda tangan pernyataan sikap menolak narkoba, games-games seru dan pastinya bisa berkonsultasi menyangkut pengetahuan tentang Napza/Narkoba.
"Saya dapat pengetahuan tentang Narkoba di stand RSKO Jakarta pada saat bermain games di CFD kali ini, sangat bermanfaat bagi diri saya" kata salah satu warga DKI, Vira saat ditemui CFD di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (30/6/2019).
Tak hanya Vira saja yang mengikuti games dari RSKO Jakarta, ada pula Azizah (42) yang mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Perempuan asal kebayoran ini menjadi tau kondisi kesehatan setelah memeriksakan diri di booth RSKO Jakarta yang berada di sekitar FX Sudirman.
"tadi saya melewati FX Sudirman, karena melihat booth RSKO Jakarta ada pemeriksaan kesehatan gratis saya pun memeriksakan diri. Dokter dan Perawatnya Ramah" lanjut Azizah.
Berbeda dengan Azizah yang melakukan pemeriksaan kesehatan, ada warga tebet, Joko (40), setelah semangat mengayuh sepedanya menuju Kawasan Car Free day. Ia ikut terlibat membubuhkan tanda tangan di  banner RSKO Jakarta.
"Ya, terpanggil saja, karena Narkoba kan ancaman bangsa" kata Joko.
Ternyata Joko mengayuh sepeda dari rumahnya dari Tebet menuju Senayan bersama teman-temannya. Meski bersepeda jarah jauh, dia tidak merasa lelah dan tetap antusias berada di booth RSKO Jakarta.
"Pengetahuan tentang Napza penting buat saya. Akhirnya tau tentang RSKO Jakarta dan Napza (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya)" sahutnya.
____________________________________________
Salam hangat RSKO Jakarta
Twitter (DI SINI) Instagram (DI SINI) Facebook (DI SINI) Web (DI SINI)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H