Penelitian mengungkapkan seperti latihan jalan dengan treadmill, olahraga dalam peningkatan keseimbangan, dan latihan penguatan dapat terbuti meningkatkan kemampuan bergerak serta koordinasi pada kondisi stroke dalam kurun waktu 6 bulan melalui program restorasi Fisioterapi yang baik.Â
Kualitas hidup semakin meningkat akan tergantung dari seberapa parah kerusakan sel otak yang diderita. Berikut beberapa aktifitas fisik sebagai cara pemulihan pasien stroke yang dapat diberikan :
- Selalu mengganti posisi tidur atau duduk setiap 1-2 jam untuk memperbiki postur dan keseimbangan dibantu oleh keluarga atau pendamping pasien, agar tidak terjadi kekakuan sendi atau otot terutama ada bagian postural.
- Jika dilihat sudah menunjukkan peningkatan, keluarga juga dapat memberikan aktifitas yang lain seperti bergerak ditempat tidur, pindah posisi dari berbaring menuju duduk dan dilanjutkan dengan berdiri dengan alat bantuan, seperti walker atau triphod.
- Pada tingkatan lain, penderita stroke juga dapat diberikan aktifitas fungsional gerakan otot otot lengan dan kaki (dengan atau tanpa bantuan benda-benda lain) sesuai kebutuhan gerak penderita stroke.
Fisioterapi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta menyediakan layanan sebagai wujud kepedulian terhadap penderita stroke menerima pelayanan penderita pasca stroke dengan metode dan aplikasi terapi terkini dalam peningkatan aktifitas gerak dan fungsi, agar penderita stroke dapat kembali baraktifitas sebagai mana mestinya. Semoga infokes ini dapat memberi pengetahuan mengenai pemulihan pasien stroke.
Sumber : Fisioterapi RSKO & Mohammad Irfan, Fisioterapi bagi Insan Stroke, Graha Ilmu, Jakarta, 2012.
Penulis : Ahmad HasyimÂ
------------------------------------------
Terima kasih, Salam Hangat RSKO Jakarta
Facebook (DISINI) - Twitter ( DISINI) - Instagram (DISINI) - Web (DISINI)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H