"Saya datang ke RSKO Jakarta karena merasa memang ini tempatnya bikin Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN). Sepertinya saya dulu pernah melihat di halte (shelter) Busway (Trans Jakarta) ada tempelan tulisan bagi pendaftar pegawai Trans Jakarta harus membuat SKBN di RSKO Jakarta atau BNN" ucap Yanto, pria berkulit sawo matang di lobby RSKO (20/1/2019).
Setiap pagi hari di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta terlihat pribadi-pribadi yang mengantri di depan kasir, pendaftaran, dan Poli Rawat Jalan. Menjelang tutup tahun 2018 dan awal tahun 2019 terlihat kepadatan manusia di RSKO Jakarta meningkat dipenuhi oleh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN).
Baca Juga :Â Â Cara Mudah Mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba di RSKO Jakarta
Selain untuk persyaratan CPNS, kegunaan SKBN juga untuk persyaratan masuk sekolah, masuk perusahaan, pemeriksaan pegawai apakah ada yang menggunakan narkoba, dan keperluan lainnya.
Kenapa mereka berdatangan ke RSKO Jakarta karena fasilitas kesehatan ini merupakan one stop service yang telah hadir sejak tahun 1972. Bisa dibilang RSKO Jakarta menjadi salah-satu fasilitas kesehatan tertua yang mengkhususkan diri melaksanakan pelayanan medis dan psikososial terhadap individu - individu jatuh di dunia kelam penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga ; Pendaftaran CPNS 2019, Persiapkan Syarat Umum dan Syarat Kesehatan
Masyarakat berdatangan ke RSKO Jakarta untuk membuat SKBN salah-satu hal nya disebabkan banyak nya pemberitaan oleh media mainstream ketika selebriti setelah di proses hukum menyangkut kasus penyalahgunaan Napza / Narkoba dikirimkan oleh Kepolisian, Kejaksaan atau Badan Narkotika Nasional (BNN) ke RSKO Jakarta untuk dilakukan penyembuhan dan pemulihan dari ketergantungan Napza/Narkoba ke RSKO Jakarta.
_
Sejarah RSKO Jakarta
Bila kita mengingat pesan pendiri bangsa, salah-satunya Bung Karno dengan quote "Jas Merah" yaitu bangsa yang besar ialah bangsa yang tidak melupakan sejarah. Lahirnya RSKO Jakarta pastinya ada sebab yang menimbulkan akibat.
Perkembangan penyalanggunaan Napza/Narkoba di akhir era 60-an semakin lama makin meningkat kasus nya. Para pemimpin saat itu pasti berfikir dalam "ini generasi mau dibawa kemana !!!!"
Baca juga ; Hasil Positif Test Napza / Narkoba Belum tentu Anda Pecandu Narkoba
Atas dasar itu pada tahun 19 April 1972 atas prakarsa Bapak H. Ali Sadikin (alm) Gubernur DKI Jakarta saat itu bersama
dr. Herman Susilo (Ka. Dinkes DKI Jakarta), Prof. dr. Kusumanto Setyonegoro (Ka. Ditkeswa Depkes) dan bagian Psikiatri Universitas Indonesia dibentuk Drug Dependence Unit (DDU).
DDU bertempat di komplek Rumah Sakit Fatmawati di daerah Jakarta Selatan. Pada tahun 1974 akhirnya DDU berganti nama menjadi Lembaga Ketergantungan Obat (LKO). Pada tahun 1978 status LKO meningkat menjadi Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO).Â
RSKO jakarta pada tahun 1992 mendapatkan bantuan dari Masyarakat Ekonomi Eropaberupa alat laboratorium deteksi zat narkoba dalam tubuh berupa Emit, GCMS, dan alat lainnya yang berguna untuk memeriksa cairan Napza dalam tubuh. Kemudian di tahun 1993 ditunjuk sebagai laboratorium pemeriksaan Napza dalam tubuh dalam bentuk diagnogsis oleh Kemenkes RI.
Akhir era 90-an, masyarakat amat membutuhkan layanan kesehatan di bidang penyalahgunaan NAPZA/NARKOBA yang meningkat dan lebih baik serta lebih lengkap, akhirnya RSKO Jakarta harus menambah kapasitas layanannya. Untuk itu Kemenkes RI menyediakan bangunan baru di jalan lapangan tembak no.75, Kecamatan Ciracas, kelurahan Cibubur, Jakarta Timur pada tahun 2002.
Lokasi RSKO Jakarta yang baru menempati lahan 15.204 meter persegi. Dekat dengan Pasar Jaya Cibubur dan dapat dijangkau dari Jalan Raya Bogor, pintu tol Cibubur dan pintu tol Cijago.
_
RSKO Tidak Hanya Melayani Pasien Penyalahgunaan Napza dengan Status Hukum
Kehadiran RSKO Jakarta ternyata mendapat tanggapan positif dari masyarakat dan institusi penegakan hukum (Kepolisian, Kejaksaan, dan Badan Narkotika Nasional). Apabila ada seseorang yang terkena kasus penyalahgunaan Napza / Narkoba, RSKO Jakarta salah-satu institusi pemerintah yang diberikan amanah mengobati dan memulihkan mereka. Alasannya karena RSKO Jakarta begitu dikenal dan terpercaya.
Tidak adanya kasus jual beli dan pabrik narkoba di dalam fasilitas RSKO Jakarta menjadikan nya rujukan dan study banding. Fasilitas Kesehatan (faskes) RSKO Jakarta semi tertutup. Hadirnya berbagai profesi dalam melayani pasien narkoba menjadi salah-satu filter terjadinya penyimpangan. Apalagi RSKO Jakarta menerima kunjungan belajar dan magang dari berbagai perguruan tinggi.
Patut diketahui bahwa RSKO Jakarta tidak hanya melayani pasien berstatus hukum saja. Bagi keluarga yang memiliki anak / suami / istri / om / pakde / mbak / opa / asisten rumah tangga bahkan tetangga yang menjadi korban NAPZA / Narkoba bisa dibawa ke RSKO. Bahkan RSKO memberikan fasilitas penjemputan (*syarat dan ketentuan berlaku).
Bila masih ada masyarakat yang beranggapan RSKO Jakarta itu seperti hotel, penginapan atau bahkan disebut seperti penjara, itu sangat tidak benar. RSKO Jakarta merupakan fasilitas kesehatan dibawah pengawasan Kementerian Kesehatan RI dan lembaga pemerintah lainnya (BPK, BPKP, Ombudsman, dll).
Agar teman-teman Kompasianers, Blogger dan Netizen tidak salah paham silahkan di simak Video dibawah ini
Apabila teman-teman ingin menyimpannya untuk memberi tau kepada keluarga besar yang memiliki salah-satu anggota keluarga menjadi korban NAPZA/Narkoba dapat mendownload nya.
RSKO Jakarta juga memberikan pelayanan kesehatan umum dan spesialis sama seperti rumah sakit lainnya. Ada IGD, Rawat Jalan (umum dan spesialis), Medical Check Up, Radiologi, Laboratorium, Psikososial, Gizi, Rawat Inap (HCU, Jiwa, Napza), menerima mahasiswa magang dan masih banyak yang lainnya.
Sebelum datang ke RSKO Jakarta, kalian dapat melihat bagaimana alur pelayanan nya DISINI .
Sedangkan untuk tau apa aja yang diperiksa dan biaya yang harus dikeluarkan bisa melihatnya DISINI
Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membuka wawasan teman-teman tentang one stop service RSKO Jakarta.
----------------ooo000ooo--------------------
Terima kasih, Salam Hangat RSKO Jakarta
Facebook (DISINI) - Twitter ( DISINI) - Instagram (DISINI) - Web (DISINI)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H