Mohon tunggu...
Riska Dewi Silvia
Riska Dewi Silvia Mohon Tunggu... Ilmuwan - Man jadda wajada

Fastabiqul Khairat, Pantang Menyerah, Istiqomah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menggali Potensi Diri Melalui Ilmu dan Pendidikan

2 November 2019   14:08 Diperbarui: 2 November 2019   14:23 1328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Riska Dewi Silvia

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Institut Agama Islam Negeri Tulungagung

Jl. Mayor Sujadi No.46, Kudusan, Plosokandang, Kec. Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur 66221

Abstrak

Potensi dari setiap manusia adalah suatu anugrah yang sangat besar yang berasal dari Allah SWT. Setiap manusia memiliki potensi yang berbeda -- beda. Karena keberagaman yang sedemikian itu maka perlu suatu kajian ilmu dan pendidikan yang dapat menjadi jembatan yang mengantarkan pada kemajuan perkembangan pada individu. Salah satu bentuk mengkaji keilmuan dan pendidikan tentang apa itu potensi diri, apa saja faktor yang mempengaruhinya, faktor penghambat, dan cara menggiatkan potensi diri merupakan suatu tindakat yang sudah tepat. Sebelum kita mengambil tindakan menggali potensi diri, alangkah baiknya dengan mnegetahui ilmu -- ilmu yang membahas hal tersebut. Maka dari itu dalam tulisan ini akan dibahas secara singkat seputar potensi diri dan urgensi lainnya.

Kata Kunci : potensi diri, pendidikan.

PENDAHULUAN

Potensi merupakan sebuah kecakapan akan sesuatu hal yang sudah melekat dalam diri setiap insan. Namun tidak jarang orang menyadari potensi dirinya. Bahkan mirisnya potensi tersebut tidak digali demi kemajuan setiap insan. Potensi diri merupakan suatu hal yang penting dalam diri manusia, melalui potensi diri manusia dapat berkembang dan dapat menjalani berbagai tantangan zaman. Potensi yang dimaksud tentu potensi yang sudah terasah dengan baik.

Maka dari itu perlu adanya suatu ilmu sebagai dasar, pondasi kuat dalam menggali dan mengembangkan potensi diri. Tidak cukup dengan ilmu saja, manusia juga perlu adanya pendidikan, agar seimbang antara keilmuannya dan pendidikan atau dalam artian ini adalah sikap. Dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat ini, tidak begitu susah bagi kita untuk mengembangkan potensi diri, bisa melalui internet ataupun melalui berbagai lembaga pendidikan, seperti sekolah formal (SD, SMP, SMA, maupun perguruan tinggi).

METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian yang digunakan oleh penulis yakni studi pustaka dari berbagai jurnal pendidikan yang berkaitan dengan potensi diri, dan dari sumber lainnya.

HASIL DAN ANALISIS

1. Pengertian potensi diri

Potensi diri dalam kamus besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai kemampuan seorang individu yang memiliki kemungkinan untuk dikembangkan. Potensi diri bisa juga disebut sebagai kekuatan, energi, atau kemampuan yang terpendam yang dimiliki oleh sesorang serta belum dimanfaatkan secara maksimal. Lain sumber menyebutkan bahwa potensi diri adalah kemampuan dan kekuatan yang dimiliki seseorang baik berupa fisik maupun psikis (mental) yang kemungkinan memiliki potensi untuk dikembangkan apabila dilatih dan didukung oleh sarana yang memadai.

2. Jenis -- jenis potensi diri

Potensi manusia sebenarnya meliputi keseluruhan tubuh manusia sebagai suatu sistem yang sempurna dibandingkan dengan makhluk ciptaan Allah yang lain. Berikut beragam potensi yang dimiliki manusia :

  • Potensi berpikir
  • Manusia memiliki potensi berpikir. Karena manusia dikaruniai suatu sistem yang disebut sebagai otak. Sehingga dari proses berpikir melalui otak tersebut sering manusia mendapat informasi -- informasi baru, menghubungkan berbagai  informasi, dan menghasilkan suatu pemikiran baru.

  • Potensi emosi
  • Potensi yang selanjutnya adalah potensi emosi. Potensi yang berhubungan dengan cita rasa, sehingga melaluinya manusia bisa memahami, menghargai segala aspek kehidupan.

  • Potensi fisik
  • yaitu kemampuan yang dimiliki seseorang yang dapat dikembangkan bila dilatih dengan baik yang tentu dilandasi dengan ilmu dan pendidikan oleh orang yang ahli dalam bidangnya.

  • Faktor -- faktor yang mempengaruhi potensi diri

  • Lingkungan
  • Lingkungan merupakan suatu tempat yang memiliki pengaruh besar terhadap potensi seseorang. Karena dalam hal ini ada dua kemungkinan yang akan terjadi pada individu tersebut, dia akan semakin berkembang dan potensi yang dimilikinya akan semakin terasah dengan baik karena lingkungan sekitarnya mendukungnya. Sebaliknya jika lingkungan tersebut tidak mendukungnya maka yang akan terjadi adalah potensi yang akan dimiliki akan semakin terpendam dan tidak akan berkembang dengan baik.

  • Individu Sendiri
  • Individu juga merupakan faktor yang mempengarusi potensi dirinya sendiri. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh :
  • Tujuan hidup yang belum terarah atau belum jelas
  • Motivasi yang kurang kuat dan kurang untuk intropeksi diri
  • Takut menerima kenyataan bahwa ia memiliki kekurangan ataupun kelebihan pada dirinya.

  • Pengertian pendidikan
  • Pendidikan adalah segala daya upaya dan semua usaha untuk membuat masyarakat mampu mengembangkan potensi manusia agar memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, berkepribadian, memiliki kecerdasan, berakhlakul karim, serta memiliki suatu keterampilan yang diperlukan sebagai anggota masyarakat dan warga negara. Pendidikan mampu membentuk suatu kepribadian melalui pendidikan lingkungan baik yang dilakukan secara sengaja maupun tidak disengaja. Melalui pendidikan, manusia juga dapat menentukan potensinya dengan berbagai cara, misalnya tes bakat minat, melalui pelatihan -- pelatihan atau kursus, dan lain -- lain.
  •             Jadi dapat disimpulkan bahwa pendidikan secara sengaja maupun tidak sengaja mampu membuat kepribadian manusia yang matang dan wibawa secara lahir dan batin, menyangkut keimanan, sehat, berilmu, kreatif, mandiri serta bertanggungjawab.

  • Peran pendidikan dalam menggali potensi
  • Pendidikan merupakan suatu usaha sengaja dan sadar untuk mengembangkan kepribadian seorang anak serta guna mempersiapkn mereka untuk menjadi anggota di masyarakat. Dari sini bisa dilihat bahwa pendidikan memiliki tugas ganda, yakni mengembangkan kepribadian serta mempersiapkannya untuk bisa menjadi anggota di masyarakat. Sehingga manusia yang dilahirkan dengan kebebasan bawaan ini tidak akan lepas dengan adanya faktor sosiokultural dari masyarakat. Maka dari itu perlu adanya suatu pendidikan yang dapat mengantarkan mereka dalam menghadapi lingkungannya melalui ide -- ide baru. Penekanan pendidikan sebagai bagian dari proses sosialisasi akan menciptakan anak menjadi pribadi yang serasi dengan budaya masyarakat. Dengan demikian pendidikan menjaga kelestarian budaya yang telah ada dan menjaga kestabilan sosial, sehingga pendidikan memiliki peran elemen yang penting dalam masyarakat sebagai pengembang atau perubah masyarakat, merubah individu untuk serasi dengan budaya masyarakat. Keadaan ini akan berlangsung lama, sehingga individu itu akan terus belajar dengan lingkungannya dan lambat laun akan memperoleh pencapaian aktualisasi diri, yakni pencapaian secara maksimal potensi yang dimiliki oleh individu tersebut.

  • Cara menggiatkan potensi diri
  • Perlu diketahui bahwasanya dalam menggali dan mengembangkan potensi diri terdapat hal -- hal yang harus diperhatikan, menurut Andri Wongso, seorang motivator training, setidaknya ada empat tahap yang harus diperhatikan dan dikembangkan dalam menggali serta memaksimalkan potensi diri:

  • Mengenal diri dan konsep diri
  • Mengenal diri merupakan proses mengidentifikasi hal -- hal atau kemampuan yang ada dalam masing -- masing individu. Tentu tidak mudah dalam mengenal diri dan konsep diri ini, banyak cara untuk mengenali diri, diantaranya membuat daftar pertanyaan tentang diri kita mengenai hal yang disukai, kekurangan dan kelebihan kita, atau bisa meminta pendapat orang lain tentang diri kita, selanjutnya melalui tes bakat minat. Bila tes bakat minat yang kita tempuh, tentu kita memerlukan suatu ilmu yang digunakan untuk mengukur apa bakat minat kita. Hal ini bisa kita dapatkan dalam tes bakat minat yang diselenggarakan suatu instansi. Dengan mengetahui diri sendiri, kita akan menjadi terarah dalam hal kemampuan kita, jika kemampuan tersebut terus diasah dengan baik dengan dilandasi ilmu yang berkompeten dibidangnya serta pendidikan yang mendukung, tidak menutup kemungkinan individu ini akan menjadi generasi yang unggul yang mempu menaklukkan zaman.

  • Mendobrak diri
  • Ketika kita sudah mengenal diri dan konsep diri, hal yang harus diperhatikan selanjutnya yakni memberi dorongan kepada diri sendiri untuk percaya bahwa dirinya mampu melakukan hal yang diyakininya mampu dan segera merealisasikannya. Ketika ada kesempatan cobalah untuk ikut andil didalamnya serta percayalah bahwa kita dapat melampauinya dengan baik. Buatlah suatu motivasi yang membangun yang mampu menggugah semangat, dengan begitu kita akan tergugah untuk melakukannya tanpa suatu keraguan.

  • Mengaktualisasikan diri
  • Bagian ini yakni merealisasikan potensi diri pada suatu kegiatan yang dapat mengembangkan potensi tersebut.

  • Faktor -- faktor penghambat potensi diri
  • Sering kali kita menjumpai seseorang yang sudah memiliki potensi, namun potensi tersebut ternyata tidak berkembang. Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya :

  • Lingkungan. Memang benar jika lingkungan dapat mempengaruhi potensi seseorang. Karena lingkungan itu akan menciptakan kebiasaan kepada seseorang. Jadi alangkah baiknya mencari lingkungan yang dapat menunjang dan mendukung potensi diri kita.

  • Diri sendiri. Terkadang potensi diri pada seseorang sudah ada, namun karena pribadi itu sendiri yang kurang mengembangkannya sehingga potnsinya menjadi terpendam. Hal itu bisa jadi berasal dari motivasi yang kurang kuat, tidak jelasnya tujuan hidup, serta rasa percaya diri akan kelebihannya yang masih rendah.

  • Faktor usia. Faktor usia sering kali menjadi bomerang bagi seseorang untuk terus menggali potensi dirinya. Padahal potensi itu tidak mengenal batas usia, selama seseorang itu mau terus berkembang, belajar menggali ilmu dan pendidikan.

  • Kesimpulan dan saran
  • Potensi diri adalah kemampuan seorang individu yang memiliki kemungkinan untuk dikembangkan kemampuan dan kekuatan yang dimiliki seseorang baik berupa fisik maupun psikis (mental) yang kemungkinan memiliki potensi untuk dikembangkan apabila dilatih dan didukung oleh sarana yang memadai. Macam -- macam dari potensi ada tiga yakni potensi berpikir, fisik, dan  emosi. Faktor -- faktor yang mempengaruhi potensi diri terdiri dari lingkungan, dan individu itu sendiri. Cara menggiatkan potensi yakni dengan mengenal diri dan konsep diri, mendobrak diri, serta mengaktualisasikan diri. Faktor -- faktor yang mampu menghambat potensi diri yaitu lingkungan, diri sendiri, dan faktor usia.

  • Referensi
  • http://digilib.uin-suka.ac.id/8592/1/M.%20JAMROH%20LATIEF%20ALTERNATIF%20MODEL%20PENGEMBANGAN%20POTENSI.pdf
  • http://staffnew.uny.ac.id/upload/131644620/penelitian/PENDIDIKAN+HAKEKAT,+TUJUAN,+DAN+PROSES+Makalah.pdf
  • http://dikdaya.unbari.ac.id/index.php/dikdaya/article/download/110/104.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun