Mohon tunggu...
Ratna Sholatia Harahap
Ratna Sholatia Harahap Mohon Tunggu... Ilmuwan - Magister student of IPB University

Hai, salam edukasi! Terimakasih sudah mengunjungi dan membaca tulisan saya. Semoga bermanfaat dan menginspirasi :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Rapid Test: Sensitif yang Kurang Tepat

17 Juli 2020   17:53 Diperbarui: 17 Juli 2020   18:08 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: indonesia.go.id

Makanya pasien Covid-19 adalah orang-orang yang memiliki respon antibodi yang lemah, sedangkan orang yang terinfeksi Covid-19 namun tidak menunjukkan gejala adalah orang yang memiliki antibodi yang kuat sehingga dapat mengalahkan antigen Covid-19 dalam waktu sesaat. Oleh karena itu, WHO sebenarnya tidak merekomendasikan penggunaan rapid test untuk perawatan pasien Covid-19, namun tetap mendukung kegunaan rapid test untuk surveilans penyakit lain.

Surat rapid test untuk keperluan administrasi perjalanan sebenarnya boleh saja digunakan. Namun tetap waspada terhadap hasilnya yang belum akurat. Apabila hasil rapid test menunjukkan reaktif (positif), maka kita akan dirujuk kerumah sakit untuk di test menggunakan SWAB/PCR. 

Dalam rentang waktu menunggu hasil PCR, maka sebaiknya kita menunda perjalanan sebab bisa saja hasil akhirnya kita positif Covid-19 seperti kejadian di dua hotel di Solo hari ini (Jumat, 17 Juli 2020) yang akhirnya tutup sementara akibat lepas kendali terhadap pasien Covid-19 yang tidak menunjukkan gejala. Maka berhati-hati lah ketika ingin menjalankan rapid test, begitu pula menggunakan surat hasil tes nya. 

Pastikan diri kita aman dan sehat, serta memiliki sistem imun yang kuat ditandai dengan kondisi tubuh yang fit dan segar. Berdasarkan pengalaman pribadi, kondisi tubuh 3 minggu sebelum pelaksanaan test rapid sangat memengaruhi hasil test. 

Sebaiknya jangan melakukan test rapid ketika hasil tes pertama menunjukkan hasil reaktif (positif), sebab bisa jadi test kedua akan menunjukkan hasil yang sama, namun bersegeralah untuk test menggunakan SWAB/PCR atau melakukan isolasi mandiri dalam jangka waktu 14 hari sampai tubuh kita bebas dari Covid-19.

Referensi: satu, dua, tiga, empat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun