Mahasiswa UMM Mengajukan Pengadaan Posyandu Balita di Desa Pabean

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 38 gelombang 16 Universitas Muhammadiyah Malang dilaksanakan di bulan November-Desember bertepatan di Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Kelompok PMM tersebut mengajukan pengadaan Posyandu untuk warga RT.06 RW.05 yang lebih terfokus kepada balita.

Sebelum melakukan pengadaan posyandu, kelompok PMM melakukan observasi terkait kebutuhan apa yang ada pada warga sekitar RT 06 RW 05. Observasi dilakukan dengan cara mengambil sampling di warga sekitar, sampling diambil dengan cara keliling ke rumah warga sekitar. Berdasarkan hasil keluhan warga, ternyata di sekitar RT06 RW 05 tersebut belum ada Posyandu untuk balita mengingat jumlah balita yang cukup banyak di sekitar RT tersebut.

"Sebenarnya ada mas untuk Posyandu balita, akan tetapi dilaksanakan di balai Desa atau kalau engga diadakan di daerah pesisir sana mas, kan lumayan jauh" ujar Ibu Selfi yang merupakan warga RT 06 RW 05 dan juga Pasutri yang mempunyai balita.

Setelah ada keluhan tersebut, kelompok PMM ini melakukan pengajuan kepada kepala Desa yang saat itu di pegang oleh penanggung jawab desa Pak bibit. Berdasarkan pengajuan tersebut, tentu ada respon baik dari Pihak Desa dan diarahkan untuk ke ketua Posyandu Desa Pabean yang Bernama Bu Bagyo.

Dari ketua posyandu meminta data secara tertulis berupa nama anak, tanggal lahir, NIK, hingga nama orang tua dari balita. Setelah itu, kelompok melakkukan pendataan dengan keliling ke warga sekitar RT 06 RW 05. Dari hasil pendataan tersebut langsung diajukan kepada ketua Pos yandu, dan setelah melihat hasil dari pendataan tersebut akhirnya disepakati lah untuk pengadaan Posyandu balita disekitar RT 06 RW 05.

Tentu beberapa warga RT 06 RW 05 antusias dengan kabar baik tersebut karena tidak perlu lagi jauh-jauh untuk mendapatkan imunisasi untuk balita. Kegiatana Posyandu balita di RT 06 RW 05 akan dilaksanakan di bulan januari, dalam memobilisasi masa di sekitar RT 06 RW 05 ketua pos yandu (Bu Bagyo) dibantu oleh kader dari warga sekitar atas nama Bu eko.