Mohon tunggu...
Riski Rosalie
Riski Rosalie Mohon Tunggu... Freelancer - Listen, Keep, Write it Down

Sastra

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Tipeku Mature, Dapatnya Brondong

12 Februari 2021   23:56 Diperbarui: 13 Februari 2021   00:28 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.unsplash.com (Everton Vila)

Astaga, tipeku mature, dapatnya malah brondong.

Bicara soal tipe pasangan idaman, hampir semua orang punya tipe atau kriterianya masing-masing. Hampir semua, tidak semuanya.

Kalau saya sendiri punya tipe pasangan idaman. Sejak dulu tipe pasangan saya yang saya prioritaskan adalah yang lebih tua beberapa tahun dari saya, tapi selisihnya tidak jauh.

Beberapa kali berpacaran pasangan saya lebih tua beberapa tahun dari saya. Sampai pada akhirnya saya mendapat pasangan yang lebih muda dari saya. Pasangan itu yang awet hingga kini dengan saya.

Jujur saja alasan saya menaruh pasangan yang usia yang lebih tua dari saya karena saya mau yang lebih serius dan dewasa dalam bersikap. Bicara seperti ini bukan berarti saya mengatakan bahwa para mantan saya dulunya kekanak-kanakan. Tapi karena ada banyak ketidakcocokan dalam prinsip hidup membuat hubungan kami berakhir.

Hingga suatu ketika saya bertemu dengan pasangan saya saat ini, yang usianya lebih muda beberapa tahun dari saya. Bisa dibilang saya mendapatkan brondong sebagai pasangan saya. Saya bahkan sering dipanggil "tante" oleh teman-teman saya karena pacaran dengan brondong. Saya tidak mempermasalahkan hal itu, tersinggung pun tidak.

Awalnya saya ada rasa pesimis dengan hubungan ini. Bahkan saya menduga hubungan ini tidak akan bertahan lama. Tapi nyatanya tidak seperti apa yang saya duga di awal hubungan. Hubungan kami justru awet bertahun-tahun hingga saat ini.

Meski berusia lebih muda, tapi ia memiliki sikap yang dewasa. Bahkan kedewasaannya mampu mengimbangi kedewasaan saya. Ia bahkan mampu untuk diajak berdiskusi pada ragam hal.

Hubungan saya dengan si brondong ini membuat saya termakan omongan saya sendiri yang dulu mengatakan tidak akan menjalin hubungan dengan pria yang usianya lebih muda dari saya. Tapi kini saya menjalin hubungan dengan pria yang usianya lebih muda dari saya. Selisihnya usia kami bukan lagi bulan, tapi sudah tahun.

Dari hubungan ini saya mempelajari bahwa usia muda tidak menentukan seseorang akan bersikap kekanak-kanakan. Bahkan yang usianya lebih muda bisa saja kedewasaannya lebih dari diri kita. 

Dan juga, memiliki tipe atau kriteria pasangan itu sah saja. Tapi bila sudah bertemu dengan orang yang tepat, kriteria tersebut akan luntur seketika, meski si dia tak memenuhi poin utama kriteria pasangan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun