Mohon tunggu...
Riski Rosalie
Riski Rosalie Mohon Tunggu... Freelancer - Listen, Keep, Write it Down

Sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tunas Baru

4 Oktober 2020   14:59 Diperbarui: 4 Oktober 2020   15:03 1682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.unsplash.com (Jeremy Bishop)

Tunas baru tumbuh meninggi ke langit
Digoda sapuan bayu dan cubitan surya
Mengakar kuat mencengkram bumi
Dimanjakan tirta ibu pertiwi dalam amongannya

Tunas baru membalaskan hinaan padanya
Sebutir biji lusuh yang mengoyak muka bumi
Menatap permukaan dengan cantiknya
Menunggu waktu dimahkotai warna di setiap tubuhnya

Tunas baru tumbuh menguat
Permata hijau di rerimbunannya
Kesegaran semesta jadi nilainya
Dan kesejukan jiwa bahi tamu di bawah rentangannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun