Pagi cerah, sinar pagi lembut nenerawang di jendela
Siul burung gereja di pepohonan taman
Tapi bukan hangat yang terasa
Tapi bukan merdu terdengarÂ
Kehangatan dan merdu pagi tak ada
Kala mata memandang racun di lini masa media
Hujatan dan kesombongan menenggelamkan tawa
Invasi merasup rapi beriringanÂ
Cerita dan tawa putih dirindu penghuni lama
Perjuangan di dalam tagar sejarah
Bergandengan tangan melangkah maju
Membersihkan rumah untuk nyaman dihuni bersama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!