Mohon tunggu...
R Abdurrosyid
R Abdurrosyid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Menyukai cyber security

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Solusi Real-Time Pemantauan Tambak Udang melalui Integrasi HMI dan IoT

13 September 2024   20:27 Diperbarui: 13 September 2024   20:28 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artikel ini juga menyoroti keandalan HMI dalam mendukung otomasi proses di tambak udang. Dengan adanya fitur otomatisasi ini, operator tidak lagi harus bergantung pada intervensi manual yang memakan waktu. Sebagai contoh, ketika kadar oksigen turun di bawah batas aman, HMI dapat secara otomatis mengaktifkan aerator untuk meningkatkan kadar oksigen. Ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manusia sambil tetap menjaga produktivitas tambak.

***

Kesimpulannya, artikel karya Somantri et al. (2022) menunjukkan betapa besar potensi Human Machine Interface (HMI) berbasis IoT dalam meningkatkan efisiensi operasional tambak udang vaname. Dengan teknologi ini, operator tambak dapat memantau dan mengendalikan kualitas air secara real-time dari jarak jauh, yang sangat penting untuk keberlangsungan budidaya udang. Sistem ini juga memberikan kemudahan dalam mencatat data historis, melakukan analisis tren, serta memberikan alarm otomatis saat parameter air berada di luar batas optimal.

Meskipun demikian, berdasarkan survei yang dilakukan, masih ada ruang untuk penyempurnaan, terutama terkait tampilan antarmuka dan fitur-fitur yang lebih interaktif. Evaluasi dari lima responden menunjukkan bahwa 60% merasa sistem ini berjalan cukup baik, sedangkan 40% lainnya menyatakan kepuasan lebih tinggi. Ini memberikan indikasi bahwa pengembangan lebih lanjut, seperti menambah aksesibilitas melalui aplikasi mobile dan meningkatkan fungsionalitas, dapat membuat sistem ini lebih user-friendly dan efektif.

Secara keseluruhan, solusi HMI berbasis IoT ini tidak hanya menjanjikan untuk diterapkan di sektor akuakultur, tetapi juga bisa menjadi inspirasi bagi industri lain yang membutuhkan pengawasan dan kontrol jarak jauh. Keberhasilan sistem ini dalam menjaga kualitas air tambak vaname menunjukkan bagaimana teknologi bisa menjadi alat utama dalam menghadapi tantangan lingkungan dan efisiensi produksi.

***


Referensi

Somantri, M., Arfan, M., & Siregar, O. S. (2022). Adaptasi Human Machine Interface (HMI) dalam Monitoring dan Kendali Kualitas Air pada Tambak Udang. Jurnal Sistem Informasi Bisnis, 02(2022), 73-80. https://doi.org/10.21456/vol12iss2pp73-80

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun