Merdeka Belajar, Duta Literasi Nusantara QM: Gelar Workshop Nasional Literasi Publikatif Milenial Sdensa-Quruta

Salah satu gebrakan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah Merdeka Belajar. Program ini menonjolkan "literasi baca" sebagai fokus pengembangan sumber daya manusia Indonesia.

Konsep literasi baca di sini mengacu pada laporan Program Penilaian Pelajar Internasional (PISA) sebagai ukuran tingkat literasi siswa. Sebelumnya PISA memang menjadi rujukan kebijakan pendidikan kita, hanya tidak secara resmi.

Kebijakan Merdeka Belajar secara eksplisit mencantumkan PISA sebagai tolok ukur resmi sehingga menjadikan konsepsi literasi baca PISA sebagai acuan utama. Bagaimana bentuk konkret kebijakan pendidikan literasi baca dengan gol PISA?

Seiring perkembangan dunia Pendidikan di Indonesia, seiring itu pula adanya perubahan Kurikulum dari Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka. 

Tahun ini (2022) Kurikulum Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) untuk dapat di implementasikan pada satuan pendidikan seluruh jenjang.

Berdasarkan Surat Keputusan BSKAP (Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan) Nomor 009 Tahun 2022 Dimensi, Elemen, dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka, menjelaskan bahwa enam Dimensi yang menjadi pondasi utama. 

Dimensi Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia (Akhlak Beragama, Akhlak Pribadi, Akhlak kepada Manusia, Akhlak kepada alam, Akhlak Bernegara). Berkebhinekaan Global, Gotong-royong, Mandiri, Kreatif dan Bernalar Kritis.

Yoni Haris Setiawan( Trainer dan Motivator QM) menyampaikan paparan materi lomba kepada peserta/dok pribadi

Hari Rabu, 10 Agustus 2022 Workshop Nasional Literasi Publikatif Milenial Sdensa-Quruta dilaksanakan di SDN 1 Nagrikidul Purwakarta. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama SDN 1 Nagrikidul Purwakarta dan salah satu Duta Literasi Nusantara Quruta Manajemen(QM).

Di pagi hari pukul 06.15 seluruh murid yang berjumlah 70 peserta terdiri dari murid kelas VIA-VIF  mengikuti lomba puisi dan Reportase dengan antusias dan semangat hingga selesai. Bertempat dilapangan sekolah untuk sementara, karena semua kelas penuh digunakan untuk kegitan belajar mengajar bagi yang tidak mengikuti lomba. 

Waktu penyelenggaraan berbeda dan ada dua sesi antara lomba guru dan murid, karena di pagi hari semua guru-guru mengajar dikelas. Ketika semua murid yang belajar pulang, peserta yang mengikuti lomba menempati kelas yang berada di Gedung IV sebanyak tiga kelas, dua kelas puisi dan satu kelas reportase.

Peserta Workshop Nasional Literasi Publikatif Milenial Sdensa-Quruta/dok pribadi

Dan enam peserta terbaik ikut tampil pada best performance disaksikan guru-guru yang sedang mengikuti Workshop Nasional Literasi Publikatif Milenial Sdensa-Quruta di Teater Mini.

Sementara itu, rr. Nurul Hidayah, S.Pd.I., Gr. C.LMP., C.LCWP. sebagai Penyelenggara sekaligus Duta Literasi Nusantara (DLN) Quruta Management dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan mensosialisasikan dan mengimplementasikan program DLN yaitu mengajak, menumbuhkan, meningkatkan, mengembangan dan memberdayakan giat literasi untuk semua warga SDN 1 Nagrikidul.  Kegiatan ini adalah yang pertama kalinya di selenggarakan di Sdensa.

Harapannya, semoga kegiatan hari ini berjalan dengan baik, lancar dan sukses dan bermanfaat. Semoga para peserta workshop nasional literasi baik guru maupun siswa mendapat ilmu baru literasi tentang cara publis karya di media online secara mandiri. Dari dulu kita sudah terbiasa menulis, seperti puisi maupun cerpen atau yang lainnya namun hanya sebatas menulis di buku diary yang tersimpan di laci meja belajar. 

Namun hari ini kita akan belajar bersama Narasumber  dan Mentor yang handal dari QM. Dan  hari ini ada 45 pegawai sdensa sebagai peserta workshop nasional literasi publikatif milenial sdensa serta tiga peserta terbaik dari guru maupun murid akan mendapatkan apresiasi sebagai: Penulis Berbakat, Penulis Produktif dan Penulis Favorit.

Syarif Hendriana, M.Pd. Kepala Sekolah SDN 1 Nagrikidul/dok pribadi

Dalam sambutan Kepala Sekolah, Syarif Hendriana, M.Pd. mengatakan bahwa SDN 1 Nagrikidul, baik secara individu maupun kolektif telah menyusun dan menerbitkan buku antologi puisi, buku fiksi dan non-fiksi lainnya, saat ini baru enam sampai sepuluh buku, masih kurang belum setengahnya dari jumlah siswa dan guru yang ada. 

Untuk itulah, perlu di bakar lagi semangatnya, sehingga kegiatan ini akan memberikan semangat para guru yang akan menghasilkan karya literasi yang lebih terarah ungkap beliau.

Peresmian Bimbel Milenial Sdensa/dok pribadi

Dengan mengucapkan 'Bismillah', Syarif Hendriana, M.Pd. Kepala Sekolah SDN 1 Nagrikidul  meresmikan Bimbingan Belajar Literasi Milenial SDENSA dengan ditanda tanganinya piagam sebagai dimulainya pengelolaan dan pembelajaran literasi di SDENSA secara berkelanjutan.

Dalam paparan materinya, Yoni Haris Setiawan( Trainer dan Motivator QM) mengatakan bahwa menulis itu mudah Jangan takut untuk mengungkapkan gagasan--ide, tulislah apa yang ada dalam pikiran kita, karena rasa takut tidak akan menghasilkan apa-apa, begitu pula dengan mengirimkan tulisan ke media--koran, lakukan dengan keyakinan bahwa kita mampu. Tulis dan kirim sebanyak-banyaknya, itu akan menjadi sumber bacaan yang bermanfaat dalam meningkatkan keberliterasian masyarakat" tegas beliau saat memaparkan materinya.

Pada kesempatan ini pula dua pemateri dari Duta Literasi Nusantara QM, rr. Nurul Hidayah dan Asep Halimmurosid menyampaikan paparan materi, bagaimana cara mudah mempublish karya di Kompasiana.

Dengan Literasi Digital Melalui Android dan Laptop. Para peserta begitu antusias dan semangat mempraktekkan bagaimana cara mendaftar dan menulis di kompasiana?

Alhasil ada beberapa peserta yang langsung bisa publish karyanya secara mandiri. Tentu saja ini adalah hal yang sangat menyenangkan dan membanggakan bagi diri peserta.

Pemberian Award kepada tiga penulis terbaik/dok pribadi

DLN dan Mentor Literasi QM memberikan SDENSA Award yang di anugerahkan kepada Heni Hendarsih, Guru Kelas 6F (kategori Penulis Berbakat jenis Puisi), Agistia Fadriyah, Guru Kelas 5A (kategori Penulis Produktif jenis Reportase), dan Eva Dewi Rahayu, Guru Kelas 3A (Penulis Favorit jenis Puisi). M. Firas, murid kelas 6F (Kategori Penulis Favorit jenis puisi),  M. Irham, murid 6E (Kategori Penulis Produktif jenis puisi), dan Kanaya, murid kelas 6C (Kategori Penulis Berbakat jenis Reportase).

Keenam peserta telah melakukan proses menyusun/membuat, membacakan dan mempresentasikan hasil karya literasinya yang di nilai Tim Juri dari DLN dan Mentor Literasi QM.

Di akhir kegiatan workshop, Wakasek Kurikulum, Erni Asmawati sebelum menutup kegiatan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa usai kegiatan ini guru SDN 1 Nagrikidul  tidak berhenti untuk terus berkarya dan berkreasi menuangkan ide-idenya kedalam tulisan. Dan merefleksi kegiatan tersebut di dalam kelas. Workshoppun berahir semua peserta senang, ceria dan tetap semangat, puas dengan kegiatan hari ini serta mendapat ilmu baru tentang literasi.

Wassalam...

Baraakallaahu lanaa wa lakum

#Salam Literasi; Indonesia_Berkarya!!!
#Salam Guru Literat; Semangat_Hebat_Literat!!!

Dok. Foto:

Nurul, Naura, Monik

REFERENSI:

Yoni Haris Setiawan, "DLN Dan Mentor Literasi QM 'Ngaduruk' Guru SDENSA" Purwakarta

https://koranbekasi.id/index.php/2022/08/12/dln-dan-mentor-literasi-qm-ngaduruk-guru-sdensa-purwakarta/diakses pada 12/08/202

Tati D. Wardi, "Konsep Literasi dan Merdeka Belajar"

https://saifulmujani.com/konsep-literasi-dan-merdeka-belajar/ diakses   pada 18 Februari 2020