Mohon tunggu...
Nurul Hidayah
Nurul Hidayah Mohon Tunggu... Guru - Nurul Hidayah, S.Pd.I., Gr., C.LMP., C.LCWP. GEG.

Trainer Daerah PPKB GPAI. Guru PAIBP SDN 1 Nagrikidul Purwakarta, Penulis Poduktif dan Duta Literasi Nusantara (QM). Suka menulis, mendengarkan music dan traveling.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Merdeka Belajar, Duta Literasi Nusantara QM: Gelar Workshop Nasional Literasi Publikatif Milenial Sdensa-Quruta

13 Agustus 2022   17:16 Diperbarui: 14 Agustus 2022   07:03 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Workshop Nasional Literasi Publikatif Milenial Sdensa-Quruta/dok pribadi

Salah satu gebrakan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah Merdeka Belajar. Program ini menonjolkan "literasi baca" sebagai fokus pengembangan sumber daya manusia Indonesia.

Konsep literasi baca di sini mengacu pada laporan Program Penilaian Pelajar Internasional (PISA) sebagai ukuran tingkat literasi siswa. Sebelumnya PISA memang menjadi rujukan kebijakan pendidikan kita, hanya tidak secara resmi.

Kebijakan Merdeka Belajar secara eksplisit mencantumkan PISA sebagai tolok ukur resmi sehingga menjadikan konsepsi literasi baca PISA sebagai acuan utama. Bagaimana bentuk konkret kebijakan pendidikan literasi baca dengan gol PISA?

Seiring perkembangan dunia Pendidikan di Indonesia, seiring itu pula adanya perubahan Kurikulum dari Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka. 

Tahun ini (2022) Kurikulum Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) untuk dapat di implementasikan pada satuan pendidikan seluruh jenjang.

Berdasarkan Surat Keputusan BSKAP (Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan) Nomor 009 Tahun 2022 Dimensi, Elemen, dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka, menjelaskan bahwa enam Dimensi yang menjadi pondasi utama. 

Dimensi Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia (Akhlak Beragama, Akhlak Pribadi, Akhlak kepada Manusia, Akhlak kepada alam, Akhlak Bernegara). Berkebhinekaan Global, Gotong-royong, Mandiri, Kreatif dan Bernalar Kritis.

Yoni Haris Setiawan( Trainer dan Motivator QM) menyampaikan paparan materi lomba kepada peserta/dok pribadi
Yoni Haris Setiawan( Trainer dan Motivator QM) menyampaikan paparan materi lomba kepada peserta/dok pribadi

Hari Rabu, 10 Agustus 2022 Workshop Nasional Literasi Publikatif Milenial Sdensa-Quruta dilaksanakan di SDN 1 Nagrikidul Purwakarta. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama SDN 1 Nagrikidul Purwakarta dan salah satu Duta Literasi Nusantara Quruta Manajemen(QM).

Di pagi hari pukul 06.15 seluruh murid yang berjumlah 70 peserta terdiri dari murid kelas VIA-VIF  mengikuti lomba puisi dan Reportase dengan antusias dan semangat hingga selesai. Bertempat dilapangan sekolah untuk sementara, karena semua kelas penuh digunakan untuk kegitan belajar mengajar bagi yang tidak mengikuti lomba. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun